FaktualNews.co

Ratusan Pelajar SMPN 1 Wates Kediri Ikuti Sosialisasi Pengelolaan Sampah

Pendidikan     Dibaca : 1042 kali Penulis:
Ratusan Pelajar SMPN 1 Wates Kediri Ikuti Sosialisasi Pengelolaan Sampah
Ratusan siswa-siswi diberikan sosialisasi pengolahan sampah organik

KEDIRI, FaktualNews.co – Ratusan siswa-siswi SMP Negeri 1 Wates Kabupaten Kediri, mengikuti sosialisasikan tentang cara pengolahan sampah organik dengan sistem ember tumpuk, Jumat (19/5/2023).

Dalam latihan tersebut, pihak sekolah SMP Negeri 1 Wates menggandeng Sekolah Sampah Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri.

Kepala Sekolah Sampah FPRB Kabupaten Kediri Beny Prastya mengatakan, sosialisasi Sekolah Sampah ini dilaksanakan dalam rangka gerakan peduli dan berbudaya Lingkungan Sehat di Sekolah.

“Tema kegiatan ini adalah bagaimana membuat sampah bernilai berkah yang tersaji dalam kompos. Salah satu cara membuat sampah agar bernilai adalah dengan mengolah sampah terutama sampah organik dengan sistem ember tumpuk,” kata Benny Prasetya.

Ditambahkan Benny, saat ini sudah saatnya mengubah maindset tentang sampah yang merupakan barang yang dibuang bisa berubah menjadi barang yang bermanfaat dan berkah.

“Bagaimana membuat ember tumpuk dari ember bekas yang disulap menjadi sebuah reaktor pemroses sampah organik menjadi pupuk cair dan padat (kompos). Metode reaktor sakti ember tumpuk adalah sebuah metode atau sistem yang mampu menghancurkan sampah organik (buah-buahan, sisa daging dan sisa sampah dapur lainnya). Sistem itu mampu menghasilkan Lindi (pupuk organik cair) serta menghasilkan maggot sebagai nutrisi protein hewan ternak dan pupuk organik padat (kompos),” tambah Benny.

Sedangkan, Kepala Sekolah SMPN 1 Wates, Mashuri, mengatakan bahwa di lingkungan sekolah harus dijaga kebersihannya. Hal ini perlu disampaikan kepada semua murid dan para guru akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

“Sosialisasi terkait dengan kebersihan sekolah terutama bagaimana cara mengolah sampah menjadi hal yang berguna di dunia pendidikan itu sangat penting dilakukan kepada para siswa,” kata dia.

Mashuri, berharap agar siswa-siswi bisa belajar dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan cara aktif dalam gerakan pengelolaan sampah yang dihasilkan di lingkungan sekolah.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni