JOMBANG, FaktualNews.co – BPJS Kesehatan melakukan Kredensialing (Uji Kelayakan) Poli Eksekutif di RSUD Jombang, Jumat (19/05/2023).
Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kredensialing adalah suatu kegiatan dari BPJS Kesehatan untuk melakukan kualifikasi fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) dengan peninjauan dan penyimpanan data-data Fasyankes berkaitan dengan pelayanan profesinya yang mencakup lisensi, riwayat malpraktek, analisa pola praktek dan sertifikasi; serta proses evaluasi untuk menyetujui atau menolak Fasyankes apakah dapat diikat dalam kerjasama dengan BPJS kesehatan yang penilaiannya didasarkan pada aspek administrasi dan teknis pelayanan.
Kredensialing juga dilakukan untuk mengetahui kapasitas dan kualitas fasilitas kesehatan yang akan bekerjasama dengan BPJS sehingga peserta dapat dilayani dan tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai.
Dalam pelaksanaan tersebut dihadiri oleh dr. Kartika Widyastuti selaku Kepala Bagian Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan beserta Tim Kredensialing BPJS Kesehatan Kota Mojokerto, serta dr. Iwan Priyono, Sp.OG selaku Wakil Direktur Pelayanan RSUD Jombang beserta jajaran.
dr. Kartika Widyastuti menuturkan, proses kredensialing ini dalam rangka untuk melihat kesiapan RSUD Jombang dari sarana, SDM, maupun penunjang lainnya. Ia juga mengapresiasi komitmen RSUD Jombang dalam pelaksanaan Poli Eksekutif dengan diterbitkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
“Dari sisi sarana, SDM, dan penunjang lain semua tercukupi, sebagaimana juga komitmen RSUD Jombang dalam pelaksanaan poli eksekutif dengan terbitnya rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap dapat bersinergi bersama RSUD Jombang dalam peningkatan mutu layanan kesehatan bagi peserta JKN dengan memberikan layanan spesialistik dan sub-spesialistik melalui pelaksanaan poli Eksekutif ini.
“Kami harap bisa bersinergi dengan baik bersama RSUD Jombang khususnya dalam peningkatan mutu layanan dengan memberikan pilihan layanan poli eksekutif bagi peserta JKN,” tambahnya.
Sementara, Direktur RSUD Jombang dr Ma’murotus Sa’diyah Mkes mengungkapkan kredensialing adalah sebagai langkah BPJS melakukan supervisi baik administrasi maupun teknis pelayanan di Poli Eksekutif. “Supervisi dilakukan agar ke depan Poli Eksekutif RSUD Jombang dapat melayani pasien BPJS kesehatan,” ujar Ning Eyik, panggilan akrab dr Ma’murotus Sa’diyah Mkes.
Ning Eyik mengungkapkan bahwa saat ini RSUD Jombang sudah siap memberikan layanan private untuk pasien BPJS. Baik dari sisi sarpras, layanan dan SDM. “Harapan kami BPJS bisa menyetujui poli eksekutif di RSUD Jombang untuk melayani pasien BPJS. Sebab, salah satu persyaratan BPJS agar poli eksekutif RSUD bisa menerima pasien BPJS sudah kita penuhi,” pungkasnya.
Pengajuan kredensialing pelayanan rawat jalan eksekutif ini merupakan inisiatif RSUD Jombang untuk memenuhi kebutuhan peserta JKN yang menginginkan pelayanan kesehatan dengan standar yang lebih tinggi. Dengan penambahan ini, peserta JKN akan mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang lebih eksklusif, antara lain:
One Stop Service
Yakni pasien datang, melakukan pendaftaran, kemudian pasien diperiksa oleh dokter spesialis, pelayanan farmasi serta penyelesaian pembayaran terintegrasi satu atap di Poli Eksekutif. Pasien tidak perlu meninggalkan ruangan klinik apabila pasien memerlukan pemeriksaan penunjang lain.
Fasilitas
RSUD Jombang telah menyediakan ruang tunggu khusus yang nyaman dan berfasilitas lengkap bagi peserta BPJS Kesehatan dengan layanan rawat jalan eksekutif. Konsultasi secara privasi oleh dokter secara eksklusif di dalam ruangan khusus
Profesional
Ditangani oleh dokter spesialis dan sub spesialis. Serta, tenaga kesehatan yang berkompeten di bidangnya.
Cepat dan Nyaman
Didukung dengan pelayanan cepat dan nyaman oleh petugas yang ramah dan humanis.
RSUD Jombang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memberikan pengalaman perawatan yang lebih baik bagi peserta BPJS Kesehatan. Dengan adanya penambahan pelayanan rawat jalan eksekutif ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata dalam mendapatkan perawatan kesehatan yang berkualitas.
