FaktualNews.co

Seorang Pria Situbondo Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelumnya Telephon Istrinya

Peristiwa     Dibaca : 1376 kali Penulis:
Seorang Pria Situbondo Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelumnya Telephon Istrinya
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Petugas Polsek Kota, Situbondo saat datang ke rumah duka.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga punya masalah dengan keluarganya, Buhari Muslim (32) warga Dusun Trebungan, Desa Kalibagor, Kecamatan Kota, Situbondo, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dalam kamarnya, dengan  menggunakan krudung yang diikatkan angin-angin, Senin (22/5/2023).

Sebelum gantung diri di dalam kamarnya, bapak satu anak ini menelpon Rosalina (31), istrinya, yang sedang bekerja sebagai karyawan salah satu toko di Kota Situbondo. Bahkan, dalam percakapan dengan istrinya, Buhari minta istrinya agar segera pulang, karena dalam percakapan dengan istrinya, Buhari mengaku sudah tidak kuat.

Mendapat telepon dari suaminya, yang terkesan minta tolong karena kesakitan,  Rosalina langsung pulang ke rumahnya, setelah sebelumnya  minta izin kepada juragannya. Namun, setelah sampai di rumahnya, tubuh suaminya diketahui sudah  dalam kondisi menggelantung di dalam kamarnya.

Bahkan, begitu mengetahui tubuh suaminya menggelantung, Rosalina langsung minta tolong kepada keluarganya untuk menurunkan tubuh suaminya. Selanjutnya, tubuh suaminya langsung dibawa ke RS Elizabeth Situbondo. Namun petugas medis RS Elizabeth Situbondo,   menyatakan Buhari sudah meninggal.

“Gimana tidak kaget, dia sempat menelpon istrinya agar segera pulang, sehingga istrinya yang sedang bekerja langsung pulang. Namun saat pulang istrinya mendapati tubuh Buhari diketahui menggelantung. Bahkan, saat dibawa ke RS Elizabeth Buhari dinyatakan meninggal,”ujar Kusnadi, salah seorang kerabat dekatnya, Senin (22/5/2023).

Kapolsek Kota, Situbondo, Iptu Agus Siswanto membenarkan salah seorang warga Kalibagor bernama Buhari Muslim, ditemukan tewas  gantung diri di dalam kamarnya. Berdasarkan pemeriksaan luar petugas medis RS Elizabeth Situbondo, Buhari murni meninggal akibat bunuh diri.

“Karena di sekujur tubuh korban tidak ditemukan  adanya tanda-tanda penganiayaan, dan pihak kekuarga menolak untuk diotopsi. Sehingga kami  menyerahkan mayat Buhari kepada keluarganya untuk dimakamkan, Namun sebelum diserahkan kepada keluarganya, salah seorang keluarganya disuruh menulis surat pernyataan,”ujar Iptu Agus Siswanto.

Menurut dia, dalam kasus gantung diri tersebut, petugas mengamankan barang bukti baju yang dikenakan Buhari, dan kerudung yang juga digunakan untuk gantung diri Buhari.

“Kami belum mengetahui motif Buhari melakukan gantung diri, mengingat istrinya masih trauma dengan kejadian tersebut,”pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin