FaktualNews.co

Curi Motor di Kota Pasuruan, Pelaku Rusak Kunci Pagar Pakai Cairan

Peristiwa     Dibaca : 983 kali Penulis:
Curi Motor di Kota Pasuruan, Pelaku Rusak Kunci Pagar Pakai Cairan
Potongan video salah satu terduga maling tengah mengeluarkan sepeda motor milik warga Kelurahan Tapaan

PASURUAN, FaktualNews.co – Sepeda motor milik warga Kelurahan Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan raib digondol maling. Aksi pencurian itu pun terekam kamera CCTV.

Dari rekaman CCTV yang viral itu. terlihat dua orang menggunakan hoodie (jaket) dan memakai masker diduga komplotan begal merusak gembok pagar garasi rumah korban pada dini hari sekitar pukul 02.40 WIB.

Setelah itu, salah satu diduga begal masuk dan merusak kunci motor Honda Vario 125 yang terparkir di garasi depan. Tak sampai satu menit, diduga komplotan maling berhasil membawa kabur motor matic serta helmnya.

Menurut Muhammad Ramadhani (23) suami korban, motor yang dicuri adalah Honda Vario 125 bernopol N 4578 VAB. Motor tersebut milik istrinya, Dewi Irmawati yang berprofesi sebagai pegawai Puskesmas Bugul Kidul.

“Motornya itu milik pribadi, biasa dipakai buat kerja oleh istri saya,” ucap Dhani saat ditemui, Selasa (23/5/2023).

Dhani menjelaskan, saat insiden tersebut terjadi suami korban tengah bekerja. Sedangkan, sang istri bersama keluarga lainnya berada dirumahnya.

“Pelakunya berjumlah dua orang, sebelum masuk ada beberapa orang sempat mondar-mandir. Diwaktu pencurian, tapi tidak terdengar suara sama sekali,” jelasnya.

Korban baru mengetahui motornya hilang saat pagi hari dan langsung melihat cctv. Dikatakan Dhani, menduga bahwa dua maling tersebut menggunakan cairan kimia untuk merusak gembok pagar garasi rumahnya.

“Yang satu diluar yang satu masuk, membongkar gemboknya pakai cairan terus untuk sepedanya pakai kunci T,” ungkapnya.

Pihak korban juga sudah melaporkan insiden tersebut pencurian ini ke Mapolsek Bugul Kidul, Polres Pasuruan.

Sementara itu, Ketua RT 1 RW 3 Kelurahan Tapaan, Suwandono mengatakan kejadian pencurian diwilayahnya bukan yang pertama kali. Dia menyebut 6 bulan lalu, sepeda motor salah satu warganya juga hilang digondol maling.

“Kedepannya kita tingkatkan penjagaan dan kewaspadaan masyarakat terhadap lalu lalang jika ada mencurigakan menghubungi pak RT atau RW,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni