Bupati Karna Suswandi, saat memberikan cindera mata kepada CJH termuda dan tertua.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Bupati Situbondo Karna Suswandi, melepas secara sebanyak 814 orang calon jamaah haji (CJH) asal Situbondo untuk musim haji tahun 2023, Rabu (15/6/2023).
Pelepasan secara simbolis ratusan CJH Situbondo, yang tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter) 73 dan 74 embakarsi Juanda Surabaya itu, ditandai dengan pemberian cindera mata kepada CJH termuda dan CJH tertua, yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Situbondo.
Cindera pertama diberikan Bupati Karna Suswandi kepada CJH termuda bernama Aldiyanto Bin Ismail (18) asal Dusun Taman Rejo, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa. Cindera mata kedua diberikan kepada CJH tertua bernama Asmin Bin Asgiman (98) asal Desa Cemara, Kecamatan Suboh, Situbondo.
Dalam arahannya, bupati meminta kepada para CJH untuk tetap menjaga kesehatannya. Karena ibadah haji merupakan ibadah fisik. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada ratusan CJH untuk fokus niat ibadah.
”Selain harus tetap menjaga kesehatan, kami juga meminta kepada ratusan CJH Situbondo agar fokus untuk niat ibadah,” pinta Bupati Karna Suswandi.
Bupati Karna juga meminta kepada para CJH untuk mendoakan Situbondo, agar ke depan kota ini menjadi lebih baik.
Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing haji dan panitia haji. Sehingga kegiatan pembekalan dan pelepasan secara simbolis CJH Situbondo berjalan dengan baik,” kata Bupati Karna Suswandi.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, Slamet mengatakan, untuk musim haji tahun 2023 ini, tercatat sebanyak 814 orang CJH dari Kabupaten Situbondo. Mereka tergabung dalam dua kloter 73 dan 74 embakarsi Juanda Surabaya, sedangkan sekitar 20 CJH akan bergabung dengan kloter CJH Sidoarjo.
“Awalnya, kouta CJH Situbondo sebanyak 775 orang, namun karena ada tambahan sebanyak 39 orang. Sehingga jumlah total CJH Situbondo untuk musim haji tahun ini sebanyak 814 orang. Mereka akan diberangkatkan pada 19 Juni mendatang menuju asrama haji Sukolilo,”katanya.
