SITUBONDO, FaktualNews.co – Rumah Agung Wijiakongko (45) seorang Sekretaris Kelurahan Dawuhan di Jalan Anggrek, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo dibobol maling, Senin (19/6/2023). Dalam kejadian itu, satu kotak berisi emas raib.
Selain membawa kabur emas, pelaku pencurian yang diperkirakan lebih dari satu orang itu juga membawa kabur TV LED ukuran 55 inci, satu laptop, lima arloji, satu ponsel, uang tunai Rp 55 ribu dan sejumlah surat-surat penting berupa sertifikat tanah.
Rumah seorang Sekretaris Lurah itu disatroni maling saat rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal mengantar orang tuanya berangkat haji di Kabupaten Jember.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, para pelaku merusak pintu pagar dan merusak pintu utama lalu masuk dan mengacak-acak tiga kamar di rumah korban.
Sementara terungkapnya aksi pembobolan rumah milik korban itu, terungkap setelah korban bersama istri dan anaknya baru pulang dari Kabupaten Jember, mengetahui pintu pagar dan pintu rumahnya dalam kondisi rusak, sehingga korban memeriksa seluruh kamar rumahnya.
Bahkan, saat korban memeriksa seluruh kamar rumahnya, sebanyak tiga kamarnya diketahui dalam kondisi acak-acakan. Selain itu, satu kotak perhiasan emas yang disimpan didalam lemari, TV LED ukuran 55 inci, lima arloji dan uang tunai Rp 500 ribu, dan sejumlah surat-surat penting, seperti sertifikat tanah juga raib.
“Saya kaget, begitu tiba di rumah pintu pagar dan pintu rumah diketahui rusak. Bahkan, tiga kamar kondisinya acak-acakan, sadar sudah dibobol kawanan maling, saya bersama ketua RT langsung melaporkan kasus curat tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Situbondo,” ujar Kuku sapaan akrab Seklu, saat melaporkan ke Mapolres Situbondo, Senin (19/6/2023).
Menurut dia, saat kejadian, korban bersama istri dan anaknya sedang di rumah orang mertuanya di Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, yakni untuk mengantar mertua korban yang hendak berangkat haji.
“Saya berangkat ke Jember pada Jumat malam, mengingat mertua saya akan berangkat haji pada Sabtu malam, sehingga selama dua hari rumah dalam kosong,” bebernya.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra, membenarkan aksi Curat tersebut, dengan korban Seklur Dawuhan, Kecamatan Kota, Situbondo. Untuk mengungkap kasus Curat tersebut, penyidik Satreskrim Polres Situbondo langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
“Selain itu, untuk mengungkap para pelaku aksi curat di rumah kosong tersebut, penyidik juga akan memanggil sejumlah saksi, termasuk saksi korban untuk diminta keterangannya,” ujar AKP Dhedi Ardi Putra.