FaktualNews.co

LSM Saroja Kediri Demo Tuntut Kepala Dinas Dicopot, Ini Alasannya

Peristiwa     Dibaca : 1010 kali Penulis:
LSM Saroja Kediri Demo Tuntut Kepala Dinas Dicopot, Ini Alasannya
FaktualNews/Moh Muajijin/
foto: massa Saroja aksi di depan Disbudparpora Kota Kediri

KEDIRI, FaktualNews.co – Puluhan orang yang tergabung dalam LSM Saroja Kota Kediri, melakukan aksi damai di depan bangunan obyek diduga cagar budaya (odcb) yang berada di Jalan Brawijaya Kota Kediri, Rabu (21/6/0/2023).

Massa juga menampilkan kesenian jaranan di depan bangunan odcb, yang kini dalam masa pembangunan gerai siap saji makanan.

Dalam orasinya, massa meminta Disbudparpora Kota Kediri ikut bertanggungjawab atas dugaan merubah bangunan obyek diduga cagar budaya peninggalan Belanda, yang dijadikan lahan bisnis makanan siap saji atau McD.

Selanjutnya, massa juga menggelar aksi damai di depan Kantor Dinas Kebudayaan pariwisata olahraga, yang berada di Jalan Kdp Slamet Riadi Kota Kediri.

Massa juga membawa banner yang bertuliskan ‘Berantas Mafia Cagar Budaya’, ‘Tolak Franchies di Kota Kediri’, dan ‘Selamatkan Cagar Budaya, copot kepala Dinas.

Dewan penasehat LSM Saroja Kota Kediri Supriyo menyatakan, salah satu cagar budaya yang berada di Brawijaya sudah dibongkar yang dijadikan makanan siap saji.

“Kita minta penjelasan Kepala Disbudparpora bahwa sudah ada rekomendasi terkait cagar budaya di Jalan Brawijaya. Itu rekomendasi dari mana kita minta penjelasannya kok sampai cagar budaya dibongkar,” tegas Supriyo.

Pihaknya menyayangkan terkait tindakan pengerusakan cagar budaya sesuai Undang-undang itu ada pidananya. Massa akan meminta terus kepada McD untuk memberikan penjelasan siapa yang mengeluarkan rekomendasi pengrusakan terkait cagar budaya.

“Kami juga menyesalkan teman-teman pendekar-pendekar budaya yang tidak ikut hadir unjuk rasa hari ini. Dan, kami tidak akan berhenti sampai disini, kami akan melakukan demo lanjutan,” tegas Supriyo.

Supriyo juga menambahkan, akan menanyakan terkait penggunaan dana yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) untuk pengembangan budaya di Kota Kediri.

“Tidak ada kegiatan yang bermanfaat dan inputnya buat masyarakat Kota Kediri. Alangkah baiknya DBHCT digunakan untuk program lain yang bermanfaat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad saat didatangi di kantornya, hanya ada stafnya menyampaikan kalau Bapak Kadis masih rapat. Dan, pihak manajemen McD saat ditemui awak media belum berhasil dikonfirmasi, hanya ketemu pekerja proyek bangunan McD.

Hingga berita ini dinaikkan belum ada keterangan secara resmi dari pihak Kadis Disbudparpora dan manajemen McD.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid