FaktualNews.co

Terdampak Limbah dan Polusi, Ratusan Warga Kediri Demo PG Pesantren

Peristiwa     Dibaca : 1101 kali Penulis:
Terdampak Limbah dan Polusi, Ratusan Warga Kediri Demo PG Pesantren
FaktualNews.co/Aji.
Ratusan warga demo di depan PG Pesantren, Kediri.

KEDIRI, FaktualNews.co – Geram dengan limbah dan polusi dari PG Pesantren. Ratusan warga dari dua desa di Kediri, , Selasa (27/6/2023) menggelar demo di PG Pesantren Kota Kediri.

Massa menuntut agar limbah dan polusi yang bersumber dari pabrik gula dihentikan. Massa juga membawa berbagai banner tuntutan yang berisi protes kepada pihak PG Pesantren. Seperti “hentikan polusi sekarang juga”, puluhan tahun bledugmu uyel-uyelan, hentikan polusi PG Pesantren.

Bahkan sempat terjadi ketegangan, saat massa yang membawa debu hitam limbah pabrik, berusaha disebar di area kantor PG Pesantren. Petugas keamanan PG Pesantren berusaha menghalang-halangi. Namun massa tidak peduli dan tetap menyebarkan debu hitam ke area kantor.

Dalam orasinya, massa meminta agar polusi dan limbah pabrik gula dihentikan, karena berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Karena masyarakat sudah lama terdampak polusi dari Pabrik Gula Pesantren.

“Kami meminta agar PG Pesantren menghentikan polusi yang berdampak kepada warga. Karena kami semua ingin sehat,” teriak seorang orator.

Bahkan massa sempat beberapa kali mendorong pintu gerbang, karena meminta pihak manajemen PG Pesantren keluar dan menemui massa. Beruntung, aksi mereda setelah korlap aksi menenangkan massa.

Selanjutnya, perwakilan massa dipersilahkan masuk ke kantor, untuk menyampaikan aspirasi kepada pihak manajemen.

Usai mediasi, koordinator demo Antong Samijo mengatakan, aksi ini dilakukan karena kejengkelan masyarakat sudah memuncak, akibat polusi limbah dari pabrik gula Pesantren. Dampaknya, banyak masyarakat yang sakit karena hampir setiap hari harus menghisap polusi dan limbah dari PG Pesantren.

“Kami semua terkena polusi dari PG Pesantren, yang berdampak terhadap kesehatan warga, karena polusi dari pabrik sangat parah. Dan kami menuntut kompensasi dari pabrik, untuk biaya kesehatan semua warga,”ujar Antong Samijo

Sementara pihak PG Pesantren Rizal mengatakan, pihaknya sudah menerima aspirasi dari masyarakat, dan pihak manajemen akan menyampaikan jawaban kepada masyarakat pada tanggal 4 Juli mendatang.

“Kami tadi sudah menyerap aspirasi dari perwakilan Kelurahan Dander dan Desa Tugurejo. Aspirasi dari masyarakat sudah kami sampaikan kepada pihak manajemen, dan manajemen PG Pesantren akan memberikan jawaban atas tuntutan warga pada 4 Juli 2023 mendatang,” ujar Rizal, perwakilan dari PG Pesantren.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN