SITUBONDO, FaktualNews.co-Ada yang menarik pada nomen Hari Raya Idul Adha tahun 2023 di Rutan kelas IIB Situbondo atau Rusibon. Pasalnya, usai melaksanakan salat ied di masjid setempat, sebanyak 363 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan 72 pegawai Rusibon, makan sebanyak 3000 tusuk sate dan gulai kambing bersama di aula Baharodin Lopa Rusibon, Kamis (29/6/2023).
Kepala Rusibon, Rudi Kristiawan bersama sejumlah wartawan Situbondo, yang tergabung dalam mitra Buzzer Rusibon, mereka juga ikut pesta sebanyak 3000 tusuk sate kambing dan gulai kambing bersama tersebut.
Rudi Kristiawan mengatakan, tujuan dari acara tersebut, untuk mengobati rasa rindu ratusan WBP makan sate dan gulai kambing. Sehingga pihaknya menggelar pesta 3000 tusuk sate pada momen idul kurban kali ini.
“Motivasi saya membuat kegiatan seperti ini dengan adanya saya atau tidak di Rutan Situbondo ini, saya ingin ada bedanya. Kalau dulu, makan sate dan gulai secara serentak ini tidak ada, sekarang saya buat ada,”kat Rudi Kristiawan
Menurut dia, kegiatan serupa juga pernah dia lakukan saat dirinya menjabat sebagai Karutan Kelas IIB Padang Panjang, Sumatera Barat. Saat ini, jumlah total yang ikut pesta 3000 tusuk sate kambing sebanyak 445 orang. Rinciannya 363 WBP, 72 pegawai Rusibon dan wartawan.
“Alhamdulillah di tahun 2023 ini bisa kita buat makan seperti ini layaknya saya dulu pertama menjadi Karutan di Padang Panjang,”bebernya.
Pria yang akrab dipangil Pak Rudi itu optimis, acara tersebut bisa diselenggarakan setiap tahun pada momen Hari Raya Idul Adha di Rusibon. Bahkan, salah satunya adalah menu sate Blora.
“Kegiatan makan sate serta gulai kambing bersama WBP ini merupakan gebrakan awal kami, tentunya saya berharap bisa dilanjutkan,”katanya.
Menurutnya, ada tujuh ekor kambing yang disembelih untuk acara makan sate dan gulai kambing bagi ratusan WBP di Rutan Kelas IIB Situbondo ini.
“Ada 13 ekor kambing, yang kita sembelih untuk nyate-nyate ini tujuh ekor ekor. Sisanya akan kita sembelih lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang WBP Rusibon, Agus Wibowo, menegaskan, semenjak dirinya menjadi WBP, baru pertama kali ada kegiatan makan sate dan gulai kambing.
“Saya sangat senang sekali. Saya punya pengalaman di empat Lapas. Pertama Sidoarjo, Malang, Probolinggo, terakhir di Situbondo baru kali ini bisa makan sate dan gulai kambing,” bebernya.
Agus berharap, kegiatan serupa bisa terus digelar di Rutan Kelas IIB Situbondo. Karena kegiatan ini, mengingatkan para WBP ada di rumah pada momen Idul Adha.
“Saya berharap setiap tahun terjadi momen seperti ini meskipun Karutan nya bukan Pak Rudi lagi. Karena selama empat tahun saya belum pernah merasakan momen seperti ini,”imbuhnya.