SITUBONDO, FaktualNews.co-RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, akan membuka pelayanan terapi oksigen hiperbarik. Bahkan, terapi yang juga disebut hyperbaric chamber itu, tidak hanya melayani para pemderita penyakit tertentu, melainkan juga untuk perawatan kecantikan.
Direktur RSAR Situbondo, dr Roekmy Prabarini Ario mengatakan, pihaknya sengaja akan membuka pelayanan terapi oksigen, lantaran Situbondo memiliki garis pantai sepanjang 150 meter, dan berpotensi menjadi jujukan para wisatawan yang mempunyai hobi menyelam.
“RSAR merupakan RS pemerintah yang membuka layanan terapi oksigen hiperbarik. Terapi ini pertama kali digunakan Angkatan Laut, karena tekanan udara di bawah laut sangat berbeda dengan tekan udara di darat. Oleh karena itu, terapi ini sangat cocok untuk pasien dekompresi. Bagi menyelam yang mengalami dekompresi,”kata dr Roekmy, Minggu (25/6/2023).
Menurut dia, salah satu manfaat terapi oksigen, yakni meningkatkan kebugaran dan vitalitas, karena oksigen yang dihirup dalam terapi ini akan membantu metabolisme tubuh semakin segar.
“Selain dapat meningkatkan kebugaran dan vitalitas. Terapi ini juga untuk kecantikan, melembutkan kulit dan mencegah kriput pada kulit,” bebernya.
Lebih jauh dr Roekmy menjelaskan, jika terapi ini hanya menggunakan oksigen murni, tanpa menggunakan obat-obatan. Layanan terapi hiperbarik murni menggunakan oksigen 100 persen.
“Selain untuk pasien dekompresi, terapi ini juga bisa untuk pasien kencing manis, vertigo, stroke, pasien pos luka bakar dan kecantikan. Karena terapi ini sangat efektif untuk mempercepat pemulihan pasien tersebut dengan bantuan oksigen,”katanya.
Dokter Roekmy menambahkan, karena terapi ini sangat dibutuhkan, sesuai rencana untuk toga bulan kedepan akan dilaunching. Bahkan, sudah siap untuk melayani pasien. Saat ini, kita sedang membangun ruangan Hyperbaric Chamber. Pengerjaan bangunan ruang ini mendekati 50 persen.
“Target kami untuk para wisatawan yang mengalami dekompresi saat menyelam. Meski demikian, warga Situbondo juga bisa menikmati pelayanan pengobatan ini untuk kebugaran,” imbuhnya.
Mantan direktur RSU Asembagus, Situbondo itu mengatakan, karena biaya pelayanan terapi ini sangat terjangkau, sehingga untuk sementara RSAR tidak menerima pasien menggunakan BPJS kesehatan.
” Di Provinsi Jawa Timur layanan terapi oksigen atau hyperbaric ini, hanya ada di LAKESLA (Lembaga Kesehatan Kelautan TNI AL), yang beralamat di jalan Gadung No.1, satu komplek dengan RSAL DR. Ramelan. Sehingga, bisa dipastikan RSAR Situbondo merupakan satu-satunya RS yang memiliki layanan terapi oksigen di Jawa Timur,” pungkasnya.