Suasana pemberangkatan kouta tambahan CJH Situbondo tahun 2023 beberapa waktu lalu.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Seorang jamaah haji asal Kabupaten Situbondo kelompok terbang (Kloter) 73 meninggal di tanah suci Makkah, setelah sempat dirawat di Kantor Kesehatan Jamaah Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi.
Jamaah haji asal Kabupaten Situbondo yang meninggal di tanah suci Makkah, yakni Rusmala Dewi (59) asal kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) Ibrahimy Sukorejo, Situbondo. Almarhumah meninggal akibat penyakit jantung dan sesak nafas.
Salah seorang staf urusan haji dan umrah Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo, Saiful Ali, membenarkan, jika seorang jamaah haji asal Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar,
Situbondo meninggal, yakni Rusmala Dewi (59), almarhumah meninggal pada Selasa (5/7/2023) lalu sekitar pukul 14.52 WAS.
“Berdasarkan keterangan keluarga dan petugas di di tanah suci Makkah, almarhumah mempunyai riwayat penyakit jantung dan sesak nafas,”ujar Saiful Ali, saat dihubungi melalui ponselnya.
Menurut dia, setelah melaksanakan rukun haji, sejumlah jamaah haji asal Situbondo. Mereka mengisi waktu untuk melaksanakan berbagai kegiatan sunnah, sembari menunggu jadwal pulang yang diagendakan pada akhir juli 2023.
“Namun, saat melaksanakan berbagai kegiatan sunnah, Rusmala Dewi jatuh sakit, hingga akhirnya meninggal di KKHI, setelah sebelumnyav sempat mendapat perawatan petugas kesehatan haji,”bebernya.
Lebih lanjut Ali menambahkan, almarhumah yang tergabung dalam kloter 73 embarkasi Juanda Surabaya, berangkat sendirian melalui KBIH Ibrahimy Sukorejo, Situbondo.
“Selain itu, seorang CJH asal Situbondo bernama Sumahwa (74) asal Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo gagal berangkat. CJH yang tergabung pada kloter 73 ini dipulangkan dari Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, karena sakit TBC dan jantung,”pungkasnya.
