SITUBONDO, FaktualNews.co-Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Situbondo, menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pemeriksaan dan operasi mata katarak gratis, untuk sebanyak 2.000 pasien mata di Kabupaten Situbondo, Senin (10/7/2023).
Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dilaksanakan mulai tanggal 10-14 Juli 2023 di GOR Baluran Situbondo itu, Pemkab Situbondo bekerja sama dengan lembaga sosial John Fawcett Foundation (JFF).
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, jika bakti sosial pemeriksaan dan operasi mata katarak gratis. Itu dilakukan sebagai upaya mengurangi angka kebutaan, mengingat saat ini, warga Situbondo yang menderita mata katarak mencapai 5.000 orang.
“Diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan pemeriksaan, pemberian kacamata dan operasi mata katarak gratis. Sebab, kegiatan bakti sosial ini, merupakan ikhtiar Pemkab Situbondo, untuk mengurangi tingginya penderita katarak di Situbondo,” ujar Karna Suswandi, Senin (10/7/2023).
Menurut dia, dengan tema “Semangat Socak Terak”, pihaknya berharap dengan kegiatan bakti sosial ini, dapat membantu warga Situbondo, utamanya warga kurang mampu yang mempunyai keluhan tentang kesehata mata.
“Karena penderita mata katarak masih tinggi di Situbondo, saya minta kepada Dinkes Situbondo, untuk melaksanakan kegiatan sosial ini, dua kali dalam satu tahun,”katanya.
Kepala Dinkes Pemkab Situbondo, dr Shandy Hendrayono mengatakan, selain menggelar operasi katarak gratis, kegiatan bakti sosial ini, pihaknya memberikan kaca mata gratis dan pemasangan bola mata palsu.
“Bahkan, kani juga akan membagikan kaca mata gratis, khususnya bagi siswa sekolah dasar (SD), karena tim pemeriksaan kesehatan mata itu juga akan menyasar ke sejumlah sekolah di Kota Situbondo,”bebernya.
Menurutnya, penderita katarak di Kabupaten Situbondo masih cukup tinggi, yakni mencapai 1,9 persen atau sekitar 5000 orang dari jumlah penduduk di Kabupaten Situbondo diperkirakan mencapai 6.400 orang.
“Makanya, sesuai arahan Bupati Situbondo (Karna Suswandi red-), tahun depan kami kembali akan menggelar operasi mata katarak dan pemeriksaan mata gratis,”katanya.
Sementara itu, Project Manager JFF, Komang Wardhana mengatakan, bahwa kegiatan operasi katarak dan pemeriksaan gangguan mata lainnya baru pertama kali dilaksanakan setelah tiga tahun vakum karena pandemi Covid-19.
“Ini kegiatan pertama kali setelah tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19,”ujar Komang.
Komang menegaskan, sebetulnya JFF sejak tahun 2017 lalu sudah bekerja sama dengan Pemkab Situbondo, sejak Bupati Situbondo dijabat almarhum Dadang Wigiarto dan Wabup Yoyok Mulyadi, namun vakum dua sejak pandemi Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.
“Namun, baru tahun ini bisa kembali melaksanakan kegiatan kemanusiaan berupa operasi katarak dan pemberian kacamata gratis bagi penderita gangguan mata,” katanya.
Lebih jauh Komang menambahkan, JFF bergerak di bidang bantuan sosial kemanusiaan salah satunya bidang kesehatan yang fokus melakukan pemeriksaan mata dan operasi katarak di beberapa daerah di Indonesia.
“JFF tidak hanya melaksanakan kegiatan sosial di Pulau Jawa dan Bali, namun juga melaksanakan kegiatan di sejumlah daerah di Indonesia,”pungkasnya.