SITUBONDO, FaktualNews.co-KHR Achmad Azaim Ibrahimy, pengasuh Ponpes Salafiyah Saifi’iyah Sukorejo dan Bupati Situbondo Karna Suswandi, mendapat piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), sebagai penggagas dan penyelenggara Salawat Munjiyat dengan jama’ah terbanyak, Jumat (14/7/2023) malam.
Kegiatan Salawat Munjiyat bersama KHR Achmad Azaim Ibrahimy dan JS Bhenning Sokarejo di lapangan sepak bola, Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo itu, dihadiri 29.800 jama’ah. Sehingga kegiatan tersebut tercatat pada MURI Tahun 2023.
Penyerahan dua piagam penghargaan itu, diserahkan langsung perwakilan MURI, yakni Sri Widiati kepada KHR Azaim Ibrahimy pengasuh Ponpes Sukorejo dan kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi, sebelum kegiatan salawat munjiyat dimulai.
Sri Widiawati mewakili Ketua MURI Jaya Suprana mengatakan, berdasarkan verifikasi MURI jama’ah yang menghadiri Salawat Munjiyat tersebut tercatat sebanyak 29.800 jamaah,.
“Ini sangat luar biasa, sehingga kami mewakili Ketua Umum MURI Jaya Suprana, mengesahkan kegiatan Salawat Munjiyat dengan jama’ah terbanyak 29.800 resmi tercatat MURI, sebagai rekor yang ke 11.640 peserta,”kata Sri Widiawati.
Menurutnya, ada dua piagam penghargaan dalam kegiatan salawat munjiyat tersebut, yakni piagam penghargaan kepada pengasuh Ponpes Sukorejo dan Bupati Karna Suswandi.
“Ini bukan yang pertama kali MURI mencatat prestasi dari Kabupaten Situbondo, namun sudah berulang kali,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Situbondo, Jupri Setyo Utomo sebagai panitia kegiatan pengajian mengatakan, selain dihadiri masyarakat umum, dan para siswa SMP, SMA dan SMK dari empat wilayah di Kabupaten Situbondo, juga dihadiri para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Situbondo.
“Sebetulnya, anitia mengajukan pencatatan Rekor MURI sebanyak 29.545 jama’ah. Namun, hasil dari verifikasi MURI jama’ah yang hadir sebanyak 29.800 jama’ah,”bebernya.