SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang kakek berinisial SA (60) warga Desa Dawuhan, Kecamatan Suboh, Situbondo tewas, dengan kondisi mengalami luka berat di kepalanya, setelah sepeda motor nopol P 4683 EZ yang dikemudikan korban ditabrak Bus nopol N 7517 NW, yang dikemudikan Sun (59) warga Kecamatan Curahdami, Bondowoso, Rabu (2/8/2023).
Selain itu, insiden tabrakan yang terjadi di jalur yang menghubungkan antara Situbondo-Bondowoso, tepatnya di Jalan Raya Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Situbondo, juga mengakibatkan sepeda motor yang dikemudikan SA, mengalami rusak berat tak berbentuk.
Diperoleh keterangan, sebelum korban ditabrak bis, korban dan bis sama-sama melaju dari selatan menuju ke arah utara, dengan posisi korban mengendarai motornya didepan bis nopol N 7517 UW, yang dikemudikan Sun, warga Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Ironisnya, saat melintas dilokasi kejadian, tiba-tiba korban membelokan stirnya kekanan atau ke arah timur. Namun, karena jaraknya terlalu dekat, sehingga tabrakan tak dapat dihindari. Bahkan, bis jurusan Bondowoso-Surabaya langsun menabrak motor yang dikemudikan korban.
Akibat benturan keras tersebut, tubuh korban langsung terpental ke badan jalan aspal dilokasi kejadian, dengan kondisi mengalami luka berat dibagian kepalanya. Korban SA meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Besuki, Situbondo.
“Benturannya cukup keras, sehingga tubuh korban langsung terpental ke badan jalan aspal dilokasi kejadian,”ujar Heri, salah seorang warga setempat, Rabu (2/8/2023).
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa mengatakan, dugaan sementara, tabrakan yang mengakibatkan korban meninggal itu, akibat korban tidak memperhatikan bis dibelakangnya, saat membelokan kemudinya ke arah timur.
“Oleh karena itu, agar kasus serupa tidak terulang lagi, saya menghimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor, agar lebih hati-hati saat berkendara,”imbau Ipda Kadek Yasa.