FaktualNews.co

Seorang Pria Lamongan Nekat Gantung Diri, Diduga Depresi Kena PHK

Peristiwa     Dibaca : 1057 kali Penulis:
Seorang Pria Lamongan Nekat Gantung Diri, Diduga Depresi Kena PHK
FaktualNews.co/Istimewa.
Ilustrasi.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Diduga terkena PHK di tempat bekerjanya di Mojokerto, saat pandemi Covid-19. Pria FR (29) warga Dusun Tambak Jurit, Desa Jatirejo, Kecamatan Tikung, Lamongan, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Jumat (04/08/2023).

Saksi Runtik (52) warga setempat yang pertama kali mengetahui korban gantung diri, saat itu Runtik hendak membagikan makanan nasi bungkus, kebiasaan yang dilakukan sebagai kegiatan Jumat berkah.

Alangkah kagetnya saksi, ketika memasuki rumah korban melihat korban dalam keadaan gantung diri.

Melihat kejadian tersebut saksi segera memberitahukan kepada suaminya dan warga sekitar. Kejadian ini juga diinformasikan kepada kepala dusun dan kepala desa setempat.

“Benar, kepala desa menginformasikan ke Polsek, ” kata Kapolsek Tikung, AKP Tulus Haryanto. Jumat (4/8/2023).

Mendapat informasi tersebut, lanjut AKP Tulus, sejumlah anggotanya langsung mendatangi tempat kejadian perkara bersama dengan petugas Puskesmas Tikung dan melakukan olah TKP serta identifikasi mayat.

“Korban memakai kaos lengan pendek berwarna abu-abu dan celana training warna biru. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” terang AKP Tulus.

Untuk diketahui, korban ditemukan seorang diri, lantaran orang tuanya sedang bermalam di rumah saudaranya di Dusun Kacangan, Desa Dukuh Agung, Kecamatan Tikung usai berselisih dengan korban yang diduga terganggu psikisnya usai terkena PHK.

“Sehari sebelumnya korban sempat memukul bapaknya. Pihak keluarga korban tidak menuntut untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut dan tidak menghendaki dilakukan otopsi dalam, serta menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” pungkas AKP Tulus.

Karena diduga depresi akibat kena PHK dari tempat kerjanya tersebut, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Catatan redaksi:

 Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin