FaktualNews.co

Filosofi Dibalik Nama Kafe Simbiosis, Tempat Kumpulnya Muda-mudi Jombang

Gaya Hidup     Dibaca : 1428 kali Penulis:
Filosofi Dibalik Nama Kafe Simbiosis, Tempat Kumpulnya Muda-mudi Jombang
Kafe simbiosis jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Makna filosofis di balik hadirnya kafe Simbiosis. Minum kopi perlahan sudah beralih menjadi kewajiban, khususnya anak muda. Satu per satu kafe berdiri di Kabupaten Jombang. Kafe bernuansa artistik banyak bertebaran. Salah satunya kafe Simbiosis.

Kafe yang terletak di Jalan Raya Ploso-Babat, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang ini terlihat klasik. Dari luar tampak seperti rumah lawas atau kuno. Namun, begitu masuk ke dalam, bagian atas dan dinding terdapat beberapa macam jenis tumbuhan dan akar pepohonan.

Kafe ini salah satu rekomendasi pecinta kopi di Kabupaten Jombang. Menyuguhkan nuansa alam yang indah. Desain tempatnya juga unik. Supaya pengunjung tak bosan, pengelola merangkai ragam hiasan seperti bunga dan pohon.

Apalagi akses menuju area belakang kafe, terdapat banyak pohon-pohon dan bebatuan bagus hingga tempat duduk yang unik penuh dengan ukiran. Kafe Simbiosis tersebut cocok untuk dijadikan tempat melepas penat, setelah seharian bekerja. Selain itu banyak lokasi yang instagramable.

Owner kafe Simbiosis, Muhammad Nur Soleh mengatakan semakin menjamurnya para pelaku warung kopi atau kafe membuat kami harus berinovasi dengan konsep dan rasa yang berbeda. “Kalau tidak kreatif dan inovatif sulit untuk bertahan dan bersaing,” ucapnya Minggu (13/8/2023).

Filosofi nama kafe Simbiosis sendiri berawal dari kisahnya merintis usaha angkringan pada tahun 2017 silam. Saat berjualan bersama dengan pedagang lainnya seperti penjual nasi goreng.

Jadi filosofi dari nama itu diambil dari bagaimana kami berdagang dengan saling membantu dan saling menguntungkan satu sama lain. “Waktu itu, mereka yang menjual nasi, untuk minumannya pesan ke saya,” tutur Nur Soleh.

Secara tidak langsung usahanya semakin berkembang dan tambah besar. Karena dari hobinya yang suka ke hutan, membuat kafe yang dimilikinya dihiasi berbagai jenis tumbuhan, layaknya hutan mini.

“Selain diambil dari hobi, konsep tempat ini yang saya upayakan waktu itu agar pelanggan itu merasa senang dan sejuk ketika bersantai,” kata pria asal Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso ini.

Kafe yang baru dibuka pada tahun 2021 ini, menunya sangat terjangkau oleh semua kalangan terutama anak muda. Pasalnya menu yang disajikan tidak kalah dengan kafe lainnya. Untuk harga sangat murah, tiap menu dengan kisaran Rp 8-15 ribu saja.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni