SITUBONDO, FaktualNews.co – Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Situbondo, kembali membongkar tugu yang menjadi kebanggaan perguruan pencak silatnya. Kali ini, tugu PSHT di ranting Asembagus, Situbondo yang dibongkar.
Dengan kesadaran sendiri, puluhan warga PSHT ranting Asembagus, Situbondo, membongkar sendiri tugu PSHT yang berdiri tegak di tempat umum, tepatnya di jalan Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Situbondo.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, sebelumnya, warga PSHT ranting Sumbermalang dan Asembagus, membongkar tugu yang ada di daerahnya masing-masing. Untuk menindaklanjuti SE Bakesbangpol) Jawa Timur Nomor : 300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juni 2023, tentang pembongkaran tugu, patung dan atau simbol perguruan silat di wilayah Jawa Timur secara mandiri.
“Kami mengundang sebanyak 12 perguruan pencak silat di Situbondo. Dalam pertemuan yang dihadiri anggota Forkopimda Situbondo, mereka sepakat untuk menjaga kondusifitas. Bahkan, mereka juga sepakat tugu perguruan pencak silatnya,” ujar AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Rabu (16/8/2023).
Sehingga untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut, dua ranting PSHT Sumbermalang dan Asembagus, Situbondo, mereka membongkar sendiri tugu PSHT yang menjadi kebanggaan perguruan pencak silatnya.
“Makanya, saya mengapresiasi pembongkaran tugu PSHT, yang dilakukan sendiri oleh warga PSHT tersebut,” bebernya.
AKBP Dwi berharap langkah ini juga akan diikuti oleh pengurus perguruan pencak silat yang lain di Situbondo, demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Semoga langkah positif pembongkaran tugu perguruan tersebut untuk terciptanya kondusifitas dan kenyamanan di masyarakat,” pungkasnya.