SITUBONDO, FaktualNews.co-Seorang nelayan Situbondo dikabarkan hilang saat melaut di perairan Selat Madura. Namun, perahunya ditemukan terdampar di pantai Sumenep dalam kondisi mesinnya masih hidup.
Meski perahu motornya ditemukan terdampar di perairan Santos, Desa Bancamara, Dungkek, Pulau Gili Iyang, Sumenep, Madura. Namun, nelayan bernama Sumiyanto (34), warga Dusun Mandaran RT 004 RW 001, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo masih belum ditemukan.
Diperoleh keterangan, sebelum dikabarkan hilang Rabu (30/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, Sumiyanto berangkat seorang diri untuk mencari ikan dari perairan Besuki, Situbondo. Dia menggunakan perahu berbahan fiber diduga berlayar hingga ke perairan Santos, masuk perairan Kabupaten Sumenep, Madura.
Namun saat dihubungi istrinya, Mardiyanti, sekitar pukul 13.00 WIB siang menggunakan telepon selulernya, tak ada jawaban. Padahal, biasanya saat melautpun, bisa dihubungi.
Namun, tak lama berselang Mardiyanti ditelepon seseorang mengaku Kepala Desa Bancamara, Dungkek, Sumenep, yang memberitahu jika diberitahu jika perahu milik Sumiyanti terdampar di pantai desa setempat.
Saat ditemukan, perahu yang digunakan Sumiyanto melaut dalam keadaan mengalami kerusakan yaitu keter sebelah kanan patah. Tapi kondisi mesin dalam keadaan hidup. Pun lengkap barang-barang masih lengkap. Termasuk telepon seluler.
Pihak keluarga di Besuki, Situbondo, lantas memberitahukan kondisi tersebut ke pemdes setempat. Dilanjutkan ke pihak terkait lainnya, antara lain Polsek dan Pusdalops BPBD Situbondo.
“Mendapat laporan itu, kami bersama pihak terkait lainnya segera mendatangi rumah korban,” kata Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Rabu (30/8/2023).
Koordinasi lantas segera dilakukan dengan pihak Basarnas Pos Jember serta instansi terkait lainnya atas hilangnya nelayan asal Besuki itu.
“Termasuk berkoordinasi dengan BASARNAS Pos Sumenep. Namun saat ini korban masih belum ditemukan,”pungkasnya.