SITUBONDO, FaktualNews.co-Aksi begal sepeda motor dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) mulai menyasar buruh pabrik di Situbondo. Korbannya Zakiyah (24) warga Desa Kladi, Kecamatan Ceremi, Kabupaten Bondowoso.
Akibat aksi begal di Jalan Desa Juglangan, Kecamatan Panji, Situbondo tersebut. Sepeda motor Honda Beat nopol D 4051 ACE milik korban dibawa kabur dua pelaku begal. Bahkan, sebelum merampas motor korban, salah seorang pelaku sempat mengancam melukai korban dengan sajam jenis pisau.
Diperoleh keterangan, nasib nahas yang dialami korban Zakiyah itu, berawal saat korban pulang kerja di salah satu pabrik di Situbondo, dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat miliknya. Namun, saat korban melintas di perbukitan moncel di jalan Desa Juglangan, Kecamatan Panji, Situbondo.
Tiba-tiba korban dihadang pelaku di tengah jalan. Pelaku menyuruh korban untuk menghentikan laju motornya, setelah sebelumnya korban dibuntuti pemotor. Usai merampas sepeda motor milik korban, dua pelaku begal langsung kabur, serta meninggalkan korban begitu saja di lokasi kejadian.
“Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB kemarin. Sebetulnya saat itu saya sempat mempertahankan motor, namun karena saya diancam menggunakan sajam. Bahkan, sajamnya sempat didekatkan ke leher, sehingga saya merelakan motor dibawa dua orang pelaku,”ujar Zakiyah, Jumat (8/9/2023).
Menurut dia, sebelum dirinya dihadang pembegal di tengah jalan. Sebelumnya korban dibuntuti pemotor, yakni sebelum korban melintas ke perbukitan moncel hingga ke lokasi kejadian, dan ternyata pemotor yang membuntuti diketahui pelaku begal.
“Ada dua pelaku begal yang merampas motor saya, dengan ciri-ciri dua pelaku badannya agak gemuk, satu pelaku bertugas membuntuti saya saat naik motor, satu pelaku menghadang saya di lokasi kejadian,”bebernya.
Kapolsek Panji, Situbondo AKP Nanang Priyambodo mengatakan, diakui memang ada informasi salah seorang buruh pabrik di Situbondo menjadi korban begal. Disebut-sebut TKP aksi begal tersebut di Jalan Desa Juglangan, Kecamatan Panji, Situbondo.
“Meski demikian, kami belum mengetahui secara pasti TKP aksi begal tersebut. Mengingat hingga kini, korban belum melaporkan kasus begal yang dialaminya ke Polsek Panji,”kata AKP Nanang.