Sulastri saat menyalakan air sumur dengan korek api.
KEDIRI, FaktualNews.co – Belasan sumur warga di Lingkungan RT 5 RW 2 Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, diduga tercemar minyak.
Air sumur berwarna hitam dan mengeluarkan bau yang menyengat. Bahkan air sumur tersebut bisa langsung menyala dan berkobar api ketika disulut dengan korek api.
Salah satu warga Sulastri mengaku, air sumurnya berwarna keruh dan mengeluarkan bau minyak sejak satu bulan terakhir. Bahkan ada beberapa warga yang merasakan gatal saat digunakan untuk mandi.
“Air sumur saya berwarna keruh sejak satu bulan. Namun baru hari ini warna air berwarna kehitaman, dan mengeluarkan bau seperti minyak. Air sumur saya sudah tidak bisa digunakan. Dan untuk kebutuhan air sehari-hari, kami mengandalkan air dari tandon bantuan Pemkot Kedirii,” kata Sulastri, saat ditemui di rumahnya, Minggu (10/9/2023).
Sementara Ketua RT 5, Abdullah Mubarok mengatakan, ada 14 rumah yang air sumurnya berwarna keruh dan mengeluarkan bau seperti minyak. Pihaknya sebenarnya sudah lapor ke Pemkot Kediri, dan dari DLHKP juga sudah mengambil air sampel. Namun hingga kini belum ada kepastian air sumur miliknya tercemar apa.
“Total ada 14 Kepala Keluarga yang air sumurnya tercemar. Awalnya warna air sumur warga bening namun berbau. Namun hari ini warna air sumur warga kehitaman dan mengeluarkan bau seperti minyak. Dan api langsung berkobar saat disulut menggunakan korek api,” jelas Abdullah Mubarok.
Saat ini warga hanya mengandalkan air dari tandon-tandon air bantuan dari Pemkot Kediri, yang dipasang di depan-depan rumah warga.
Air sumur milik warga ini diduga tercemar dari tangki penyimpanan BBM milik SPBU. Pasalnya di dekat permukiman warga ada SPBU.
