LAMONGAN, FaktualNews.co-Diduga keracunan, puluhan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Darul Fiqih Dusun Ngepung, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Minggu (10/9/2023) menjalani perawatan di RSUD dan Puskesmas.
Hal tersebut dibenarkan, Kasubag Hukornas RSUD dr Soegiri Lamongan, Tadi, “Kemarin 26 santri dibawa ke RSUD, pasien tersebut mengalami keluhan yang berbeda-beda ada yang mual, sakit perut, demam dan batuk. Dari observasi dan pemeriksaan dokter masih belum bisa dipastikan penyebabnya, karena mengalami keluhan yang berbeda, “kata Tadi saat dikonfirmasi Minggu (10/9/2023).
Dari hasil penanganan di UGD, lanjut Tadi yang enam santri sudah boleh pulang. Sedangkan yang 20 masih observasi lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan pagi 13 pasien pulang, sekarang tinggal 7 pasien yang masih dirawat.” Ujar Tadi.
Peristiwa dugaan keracunan massal yang dialami santriwan dan santriwati Pondok Darul Fiqih, mengalami gejala awal pusing, mual, tenggorokan nyeri dan sakit perut. Hingga para santri yang mengalami keluhan tersebut dilarikan ke rumah sakit dan Puskesmas untuk menjalani perawatan, dan saat ini santri yang dirawat masih mendapatkan perawatan dari dokter (infus).
“Ada beberapa pasien yang diperbolehkan pulang, saat ini ada 7 pasien sudah masuk kamar rawat inap dan 3 masih di ICU,”kata Suiswanto Kepala Kamar ICU RSUD dr Soegiri Lamongan.
Untuk korban lain, sebanyak 18 orang santri dirawat di Puskesmas Deket. Namun saat ini hanya tersisa 7 orang karena yang lain sudah dalam kondisi baik dan pulang kerumahnya.
Dua orang di Puskesmas Kota, namun sudah dalam kondisi baik dan sudah pulang kerumahnya. Sedangkan 30 santri yang mengalami gejala ringan namun tidak dilakukan perawatan di fasilitas kesehatan dan hanya istirahat di Pondok.