SITUBONDO, FaktualNews.co-Polres Situbondo, menghentikan secara paksa pertandingan sepak bola piala Erick Thohir Cup tahun 2023 di stadion Gelora Muhammad Saleh (GMS) Situbondo. Itu dilakukan lantaran izin pertandingan kompetisi tersebut telah habis atau mati.
Penghentikan paksa pada 16 besar terakhir piala Erick Thohir Cup, yang mempertandingan antara Persatuan Sepak bola Galekan (Persega) Banyuwangi kontra Putra Mlandingan (Pumal) itu, dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.
Saat pertandingan sepak bola dihentikan paksa petugas, Ketua Panitia Piala Erick Thohir cup, Yogie Kripsiansah dan Wakil Ketua Busairi, keduanya justru tidak ada di tempat.
“Saya terpaksa menghentikan paksa pertandingan sepak bola piala Erick Thohir Cup tahun 2023, mengingat izinnya habis pertanggal 12 September 2023 lalu,” ujar Kaur Min Intel Polres Situbondo, Wiji Santoso Prato Utomo.
Menurutnya, sebenarnya pihaknya telah menyampaikan kepada pihak panitia penyelenggara pertandingan sepak bola agar izinnya diperpanjang, akan tetapi tidak pernah direspon panitia.
“Makanya, hari ini dihentikan, agar panitia mengurus izin,”katanya.
Wiji menjelaskan, pertandingan pertandingan dapat dilanjutkan dengan dilakukan assesment kembali, di antaranya meliputi lokasi, lingkungan, panitia serta kerawannya.
“Baru setelah kelengkapannya terpenuhi, maka kita terbitkan kembali izinnya itu,”bebernya.
Ketua tim Pumal 1971 Ubit mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan dihentikannya pertandingan sepak bola. Seharusnya panitia memperpanjang izin, sebelum izinnya habis.
“Makanya, kami tetap menyalahkan panitia, yang terkesan tidak profesional,”ujar Ubit.
Sementara itu, ketua Panitia Pertandingan Sepak Bola Erick Thohir Cup, Yogi Krispsiansah mengatakan, sebenarnya tidak ada masalah dan bisa dilanjut dengan menunggu jadwal kembali.
“Iya kita akan memperpanjang izin pertandingan itu,” ujarnya.