JOMBANG, FaktualNews.co – RSUD Jombang memperkenalkan alat terapi canggih bernama Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) kepada masyarakat umum. Alat ini digunakan untuk mengatasi gangguan memori dan saraf pada otak manusia.
TMS merupakan metode non-invasif yang digunakan untuk merangsang daerah kecil otak dengan menggunakan medan magnet. Terapi ini dilakukan dengan menempatkan kumparan magnet di atas kepala pasien. Kumparan tersebut menghasilkan arus listrik kecil yang memicu pelepasan dopamin, yaitu neurotransmitter yang berperan penting dalam memori dan fungsi otak lainnya.
TMS telah terbukti efektif untuk mengatasi berbagai gangguan neurologis, termasuk stroke, multiple sclerosis, Parkinson, dan depresi. Alat ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan memori dan kemampuan kognitif pada orang dewasa yang sehat.
RSUD Jombang merupakan salah satu rumah sakit di Jawa Timur yang memiliki alat TMS. Alat ini diperkenalkan kepada masyarakat umum pada acara Bulaga (Bupati dan Wakil Bupati Melayani Warga) di lapangan Desa Tampingmojo Kecamatan Tembelang, Senin (18/9/2023).
Pada acara tersebut, Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Sekdakab Agus Purnomo mencoba alat TMS. Bupati merasa terapi TMS terasa seperti dipijat.
“Saya merasa lebih rileks setelah menjalani terapi TMS,” kata Mundjidah.
Direktur RSUD Jombang Dr. dr Ma’murotus Sa’diyah M.Kes mengatakan, TMS merupakan alat terapi yang aman dan efektif. Alat ini tidak menggunakan radiasi, sehingga tidak menimbulkan efek samping yang serius.
“Kami berharap alat TMS dapat membantu masyarakat yang mengalami gangguan memori dan saraf,” kata Dokter Ma’murotus Sa’diyah.
Selain TMS, RSUD Jombang juga membuka stan kesehatan di acara Bulaga. Stan tersebut menyediakan berbagai pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan umum, penyakit dalam, dan saraf.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengapresiasi kehadiran RSUD Jombang di acara Bulaga. Bupati mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang tersedia di stan RSUD Jombang.
“Pelayanan ini merupakan upaya kami untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Mundjidah.