KEDIRI, FaktualNews.co – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Kediri menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke VIII. Secara resmi Muscab pada Minggu (24/9/2023) dibuka Ketua Harian MPW PP Jatim, Adik Dwi Putranto berlangsung di Sekretariat MPC PP Kota Kediri Jalan Patiunus No.10 Kota Kediri.
Dalam Muscab tersebut, menetapkan M Akson Nul Huda sebagai Ketua MPC PP Kota Kediri periode 2023-2027.
M Akson yang bersaing dengan Tomi Ari Wibowo, akhirnya terpilih secara aklamasi terpilih dengan mayoritas suara dari para peserta Musyawarah Cabang.
Usai terpilih, M Akson Nul Huda mengucapkan terimakasih atas amanah yang ia terima. Menjadi Ketua MPC PP Kota Kediri ini tidak mudah dan banyak tantangan.
Namun ia akan bersinergi dengan stakeholder dengan institusi Pemerintah dalam rangka membangun sebuah konsep bersama untuk memajukan masyarakat Kota Kediri.
“Kita diberikan amanah dan tantangan ke depan untuk selalu mampu berdiskusi dengan para senior dan membangun konsep kebersamaan dalam mengelola manajemen organisasi,” ujar Akson yang juga pengusaha muda ini.
Ditanya terkait program pemerintah menurunkan angka stunting di Kota Kediri. Akson menegaskan, akan bersinergi dengan dinas terkait di Kota Kediri dimana potensi terhadap anak-anak yang terindikasi stunting.
“Kita akan melakukan proses pendekatan dan koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Kediri dalam menyikapi hal tersebut. Yang jelas PP Kota Kediri siap membantu setiap program-program Pemerintah dalam menuntaskan stunting,” Imbuh Akson.
Sementara itu, Ketua Harian MPW PP Provinsi Jatim, Adik Dwi Putranto menyampaikan, Alhamdulillah Muscab selesai dengan musyawarah mufakat dengan terpilihnya Mas Akson menjadi Ketua MPC PP Kota Kediri.
Ia juga berpesan kepada PP Kota Kediri harus ikut mendorong situasi dan kondisi agar Indonesia Emas 2045 bisa tercapai. Dengan cara meningkatkan SDM di Kota Kediri, baik untuk SMK, Politeknik dan Perguruan Tinggi. Apabila, ada pengganguran diberikan pelatihan ketrampilan dengan kerjasama dinas terkait.
“Dan juga tolong dibantu terkait menurunkan angka stunting dan kemiskinan. Fokusnya dua itu saja, tidak usah banyak agar tidak capek, ” ujarnya.
Lebih lanjut Adik mengatakan, bahwa dalam menyusun pengurus yang baru akan diberi waktu dua minggu harus selesai. Dia juga berpesan pengurus ini jangan berdasarkan pertemanan, tapi sesuaikan dengan kompetensi atau bidangnya supaya ketua tidak kesel.
Kalau bidangnya bisa jalan sesuai dengan kompetensi, maka akan lebih ringan dan lebih masif gerakan Pemuda Pancasila.
“Untuk pengurus lama juga akan diakomodir dan saya sangat terharu dengan teman-teman senior yang masih mendampingi PP Kota Kediri, ” tutup Adik.