Event

HUT Ke-78 TNI, Kodim 0812 Lamongan Gelar Lomba Menembakkan di Kalangan Forkopimda

LAMONGAN, FaktualNews.co – Kepala Lapas Lamongan meraih juara lomba menembak dengan perolehan poin 32 dalam peringatan HUT ke 75 TNI di Lapangan Tembak Dwipa Arya Praja, Jotosanur, Lamongan. Rabu (27/09/2023). Juara kemudian disusul Kapolres Lamongan dengan koleksi 27 poin, Kabag Ops Polres Lamongan 22 poin dan terakhir Bupati Lamongan dengan poin 17,

Dalam memperingati HUT TNI ke-78, Kodim 0812 Lamongan sengaja menggelar lomba menembak executive yang diikuti seluruh Forkopimda Lamongan dan beberapa OPD.

Lomba menembak tersebut menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 dengan sasaran jarak jauh 100 meter. “Saya masih tidak percaya. Meski secara teknis atau teori menembak itu diperolehnya saat awal pendidikan dan sudah lama saya nggak olahraga menembak dan sekitar 20 tahun lebih tidak pegang senjata,” kata Kalapas Lamongan, Mahrus, Rabu (27/09/2023).

Kalapas memberikan resep cara menembak tepat sasaran. Apabila penembak itu bisa rileks tubuhnya dan mengatur pernafasan maka ada kemungkinan bisa mencapai sasaran.

“Terpenting tubuh rileks dan atur nafas. Lalu bagian pisir senapan, senjata diposisikan pada sasaran. Kemudian pelatuk jangan ditarik tapi ditekan. Karena kalau ditarik maka senjata akan goyang bagian depan,” ujar Mahrus usai menerima hadiah juara lomba menembak executive HUT ke-75 TNI.

Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan dalam perlombaan tersebut bertujuan untuk mewujudkan senjata terkuat yakni kebersamaan, karena lomba dari salah satu olahraga milter tersebut lebih mengutamakan kekompakan dan kesolidan.

“Tujuan utama lomba salah satu olahraga militer yang kita miliki ini untuk memupuk kebersamaan, kekompakan dan kesolidan. Bukan untuk mencari pemenang atau juara. Meski ini tadi harus ada, tapi itu nomor sekian,” kata Letkol Arm Wira.

Dengan kegotong-royongan, kekompakan dan kebersamaan, Wira menuturkan, ini akan menjadi kekuatan utama terkuat. Sehingga ketika ada permasalahan yang muncul akan bisa dicarikan solusinya bersama-sama.

“Ibaratnya ringan sama dijinjing berat sama dipikul. Karena dengan semangat gotong-royong yang diwariskan nenek moyang itu, kita bisa merebut dan mempertahankan kemerdekaan, “ucapnya.

Wira menjelaskan, senjata yang digunakan dalam lomba menembak executive tersebut adalah pistol FN P1 dan laras panjang SS1 V3. Namun, menurutnya, senjata itu hanya sebagai media saja.

“Tujuannya tidak hanya lomba tetapi mempererat kebersamaan, kompak dan solid, dan senapan yang makanya senjata terkuat dalam melaksanakan atau mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Dandim Letkol Arm Wira.

Selain pimpinan kepala daerah, lomba menembak Executive yang juga diikuti peserta yang lainnya, seperti Kasi Intelijen Kejari Lamongan 21 poin, Wakapolres Lamongan dan Kasat Pol PP meraih poin sama 20 poin, Kepala Bakesbangpol 14 poin, Kepala Pengadilan Agama Lamongan 11 poin, Kepala Dispora Lamongan 6 poin, Kepala Dinas Perikanan 3 poin, Kadis Perkim dan Cipta Karya Lamongan 2 poin dan Kabag Barang dan Jasa 1 poin.