Motor pelajar korban kecelakaan di Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Asyik bermain ponsel (telephone seluler) saat mengendarai sepeda motornya, seorang pelajar bernama Agung Candra (17) warga Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo meninggal, setelah motor nopol P 2775 DG menabrak truk nopol P 8084 EC, yang sedang parkir karena ganti ban.
Selain mengakibatkan seorang pelajar salah satu SMA di Kota Situbondo meninggal, dengan kondisi luka parah di bagian kepalanya. Insiden tabrakan yang terjadi di jalan Arguporo Situbondo, juga mengakibatkan sepeda motor Yamaha Vario milik korban mengalami rusak berat, karena nabrak bak belakang truk parkir.
Diperoleh keterangan, sebelum menabrak truk yang sedang parkir karena ganti ban, Agung mengendari motornya sambil bermain ponselnya, melaju dari arah selatan menuju ke arah utara. Itupun korban mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.
Saat melintasi lokasi kejadian, tiba-tiba korban tidak dapat mengendalikan kemudinya. Sehingga motor korban oleng ke kiri dan langsung menabrak truk parkir di sebelan kiri badan jalan. Akibatnya tubuh korban langsung masuk ke kolong bak truck, yang dikemudikan Abdul Aziz (36) warga Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Situbondo.
Akibat benturan keras tersebut, kepala bagian belakang korban mengalami cidera berat, hingga korban yang akrab dipanggil Agung menghembuskan nafas terakhirnya, setelah korban sempat mendapat perawatan petugas medis RSU Situbondo.
“Sebelum nabrak bak truk bagian belakang, saya dan kernek sempat meneriaki korban, namun korban terkesan mengabaikan teriakan saya dan kernek, mengingat saat itu saya sedang ganti ban,”kata Abdul Aziz, Kamis (28/9/2023).
Kanit Laka Lantas Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa mengatakan, meski berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban mengendarai motornya sambil bermain ponsel, namun pihaknya belum dapat menyimpulkan tentang penyebabnya.
“Dugaan sementara, korban kurang hati-hati saat berkendara, sehingga saat melintas di lokasi kejadian, motor yang dikemudikan menabrak bak belakang truk parkir,”ujar Ipda Kadek Yasa.
