Tabrak Motor Parkir, Pemotor di Jalur Pantura Situbondo Meninggal
SITUBONDO, FaktualNews.co-Tabrak motor parkir, seorang pengendara motor (pemotor) nopol P 2072 DN bernama Hendrik (38) warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, meninggal di Jalur Pantura. Tepatnya di Jalan Raya Desa Wringinanom, Panarukan, Situbondo, Kamis (28/9/2023).
Sebelumnya juga terjadi laka tunggal di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, seorang pemotor bernama Khusna Amalia (23) warga Kendit meninggal setelah motor Honda Beat nopol P 5146 DA menabrak pohon di Jalur Pantura Situbondo. Sedangkan yang dibonceng mengalami luka berat, yakni Anggraini (16).
Diperoleh keterangan, khusus tabrakan yang dialami korban tewas Hendrik itu, berawal saat korban mengendarai motornya melaju dari arah timur menuju ke arah timur. Hendrik mengendarai motor nopol P 2072 DA dengan kecepatan sedang.
Namun, saat melintas di lokasi kejadian, korban Hendrik tidak dapat menguasai motornya hingga oleng ke sebelah kiri, hingga motornya langsung menabrak sepeda motor nopol P 4866 EL, yang sedang parkir di trotoar depan rumah pemiliknya.
Selain mengakibatkan korban tewas, penumpang motor yang dikemudikan Hendrik, yakni Jaka (37) dan Bambang (30), keduanya warga Desa Kilensari, keduanya hanya mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya. Selain itu, dua motor yang terlibat tabrakan juga mengalami rusak berat.
“Diakui, dalam sehari terjadi dua tabrakan di jalur Pantura Situbondo. Bahkan, kejadiannya hampir bersamaan,”ujar Sumardi, salah seorang pemotor asal Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kamis (28/9/2023).
Kanit Laka Lantas Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa mengatakan, karena dalam sepekan terakhir jalur pantura Situbondo sering makan korban, pihaknya mengimbau kepada sopir dan pemotor untuk lebih hati-hati, saat melintas di Jalur Pantura Situbondo.
“Kami mengimbau kepada pemotor dan para sopir, baik sopir mobil pribadi, truk maupun bus, untuk lebih hati-hati saat melintas di Jalur Pantura Situbondo,” imbau Kadek Yasa.
Menurut dia, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Hendrik membonceng dua penumpang saat mengendari sepeda motornya, saat melintas di lokasi kejadian, Hendrik tidak dapat mengendalikan kemudinya, hingga menabrak motor yang sedang parkir.