FaktualNews.co

Belasan Siswi Situbondo Sayat Tangannya Sendiri, Warga Minta Polisi Turun Tangan

Peristiwa     Dibaca : 1067 kali Penulis:
Belasan Siswi Situbondo Sayat Tangannya Sendiri, Warga Minta Polisi Turun Tangan
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Salah seorang siswi Situbondo, menunjukkan tangannya yang ada bekas sayatan.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Fenomena belasan siswi salah satu SD di Situbondo, yang diketahui melukai atau menggores tangannya sendiri,  menggunakan alat kesehatan (alkes) jenis cek GDA stick, dengan dalih mengikuti trend kekinian di media sosial (medsos) tiktok. Fenomena mengerikan tersebut mulai meresahkan para orang tua di Situbondo, Jawa Timur.

Sejumlah orang tua di Situbondo, yang mempunyai anak masih bersekolah, baik yang bersekolah  ditingkat SD maupun SMP, meminta polisi untuk turun tangan. Demikian itu agar fenomena salah kapra tersebut tidak menyebar ke sejumlah sekolah di Kabupaten Situbondo.

“Karena berdasarkan pengakuan para siswi salah satu SD di Situbondo, alat yang digunakan melukai  dibeli dari seorang pedagang keliling di sekolahnya. Oleh karena itu, saya mewakili para orang tua minta kepada polisi untuk  mengungkap pedagang yang menjual alat tersebut,” ujar Misyanto (42), salah seorang warga Situbondo, Sabtu (30/9/2023).

Menurut dia, sebagai orang tua yang mempunyai anak yang masih duduk dibangku kelas V salah satu  SD. Pihaknya siap untuk bersinergi dengan sekolah, agar fenomena mengerikan tersebut, tidak ditiru dan menyebar ke sejumlah sekolah di Situbondo.

“Sebagai orang tua saya selalu khawatir, anak saya yang masih duduk di bangku kelas V SD ikut-ikutan trend salah kapra tersebut. Makanya, dengan muncul berita tersebut, saya lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak, terutama saat anak ada di rumah, dengan cara memantau aplikasi gadget yang dipegangnya,”katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdalih mengikuti  trend kekinian yang viral di media sosial (Medsos), belasan siswi salah satu  SD di Situbondo, nekat menyayat atau menggores  lengannya sendiri, dengan menggunakan alat kesehatan (Alkes) jenis alat untuk  cek GDA stick.

Ironisnya, para siswi  kelas IV, V dan kelas VI  SD di Situbondo tersebut, mengaku alat yang digunakan untuk menyayat lengannya sendiri  itu, justru didapat atau dibeli dari salah seorang pedagang keliling, yang berjualan di sekitar sekolahnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN