LAMONGAN, FaktualNews.co-Pegadaian Liga 2 pekan ke 4 grup C, tuan rumah Persela Lamongan unggul tipis 1-0 atas tamunya Gresik United di Stadion Surajaya Lamongan. Minggu (1/10/2023).
Gol semata wayang lahir pada menit 30″ tuan rumah Persela berhasil mencetak gol melalui umpan dari Zulham Zamrun dari sisi tengah ke Radiansyah tidak dibuang begitu saja. Tendangan kaki kiri nomor punggung 78 menembus gawang GU yang di jaga Ulul Arman.
Skor 1-0 untuk kemenangan Persela Lamongan, babak pertama selesai dengan tambahan 2 menit, hingga babak kedua tanpa terjadi gol Laskar Joko Tingkir unggul tipis atas tamunya Gresik United.
Kekalahan Laskar Joko Samudro yang kedua kali ini, tanpa poin, Rudi Eka Priambada, pelatih Gresik United mengatakan. “Evaluasi yang akan dilakukan yakni kontrol emosi dan memanfaatkan peluang ya membuat gol. Dimanapun kita bermain bola dan membuat gol untuk menang, tetapi kita tidak bisa menghadapi wasit,” kata Rudi Pelatih GU, Minggu (1/10/2023).
Lebih lanjut, Rudi Eka Priambada menambahkan. Meski menguasai pertandingan dan bermain baik, peluang banyak tapi tidak bisa memaksimalkan.
“Kami tetap evaluasi untuk menghadapi next game selanjutnya di kandang away kita sudah menyelesaikan,” ujar Rudi.
Konsentrasi dan permainan GU berubah usai kemasukan gol, itu salah satu faktornya yang membuat kaget sehingga menjadi problem dan pemain muda belum siap.
“Tapi pemain kita cukup agresif dan ngeyel,”ungkap Rudi.
Kemenangan tipis satu gol yang mengantarkan Laskar Joko Tingkir bertahan di posisi atas klasemen sementara grup C, Pelatih Persela, Djajang Nurdjaman mengatakan, Alhamdulillah usahanya mampu meraih poin hari ini, meski hanya satu gol, itu sesuai target kami dan pemain jangan Jumawa.
“Laga ini menguras tensi cukup tinggi dan musuh bebuyutan walau pemain sudah diingatkan. Meski pemain bernomor 78 yang mensia-siakan kesempatan peluang gol. Tapi apa boleh buat kami syukuri hari ini 3 poin hasil yang berhasil kami kejar,” kata Djanur.
Djanur menambahkan, terkait hujan kartu kuning pada pertandingan ini, wasit mengeluarkan kartu kuning 6 untuk tuan rumah dan 3 untuk tim tamu itu tetap menjadi evaluasi.
“Meski begitu pemain punya motivasi tinggal meneruskan liga-liga menuju kesempurnaan,” tuturnya.
Tidak ada instruksi dengan turun terlalu, mereka bertahan terlalu dalam dan bisa menahan serangan lawan. Ada 40 peluang dan satu yang 100 persen bisa menjadi gol.
“Itu namanya rezeki, kedepannya semoga diberi rezeki lebih bagus lagi,” ungkap Radiansyah pemain Persela bernomor punggung 78 itu.