FaktualNews.co

Pertamina Pastikan Belasan Sumur Warga di Pesantren Kota Kediri Tercemar BBM

Peristiwa     Dibaca : 646 kali Penulis:
Pertamina Pastikan Belasan Sumur Warga di Pesantren Kota Kediri Tercemar BBM
FaktualNews/Moh Muajijin/
foto: Taufiq Kurniawan, humas Pertamina Regional Jatim Balinus

KEDIRI, FaktualNews.co – Setelah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan selama 20 hari, pihak Pertamina akhirnya memastikan jika belasan sumur warga di lingkungan RT 5 RW 2 Kecamatan Pesantren Kota Kediri tercemar BBM.

Dan penyebab tercemarnya sumur warga diakibatkan adanya kebocoran pipa BBM jenis pertamax, dari tangki penyimpanan BBM milik SPBU, yang tidak jauh dari permukaan penduduk.

Humas Pertamina Regional Jatim Balinus, Taufiq Kurniawan saat melakukan peninjauan di SPBU Tempurejo Kota Kediri mengatakan, jika penyebab tercemarnya belasan sumur warga karena adanya kebocoran BBM dari tangki pendam ke mesin dispenser.

Dari hasil pemeriksaan dari pihak Pertamina, ditemukan adanya kebocoran pipa penghubung antara tanki pendam BBM jenis pertamax dengan mesin pompa SPBU (dispenser). Hal itu yang membuat rembesan BBM dari SPBU mencemari air sumur milik warga.

“Dari hasil pressure test yang dilakukan oleh pihak Pertamina, diketahui adanya turunan tekanan dari tanki pendam menuju mesin dispenser BBM, yang mengindikasikan adanya kebocoran pipa BBM,” Kata Taufiq Kurniawan, humas Pertamina Regional Jatim Balinus.

Sementara itu pemilik SPBU Tempurejo Arifin berjanji, akan memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak. Kompensasi itu diberikan selama proses perbaikan pipa, hingga air sumur warga kembali normal.

“Kita berkomitmen akan memberikan kompensasi kepada warga yang air sumurnya tercemar. Kompensasi itu yang paling dekat adalah air bersih. Jadi kita akan berikan air bersih kepada warga sampai proses ini selesai. Sedangkan untuk kompensasi lainnya, akan diberikan menyusul.” Ujar Arifin, pemilik SPBU Tempurejo (pake batik).

Usai melihat kondisi SPBU, pihak Pertamina kembali mendatangi rumah warga. Dengan didampingi oleh pihak Ketua RT, Kepala Kelurahan mereka membuka sumur warga yang selama ini ditutup, untuk keperluan pemeriksaan.

Seperti diketahui, belasan sumur warga di lingkungan RT 5 RW 2 berwarna keruh dan mengeluarkan bau seperti BBM. Bahkan warga juga menderita gatal-gatal saat mandi dari air sumur yang tercemar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid