JOMBANG, FaktualNews.co-Seorang warga Panggungrejo, Kabupaten Blitar mengaku jadi korban perampasan mobil dilakukan orang yang mengaku sebagai anggota Polsek Diwek, Jombang.
Adalah Ani Usnawati (38) korbannya. Ia mengatakan, pria yang mengaku polisi itu menyebut mobil yang baru dibeli korban bermasalah. Sementara perampasan mobil pikap Mitsubishi L300 itu, terjadi di rumah korban pada Rabu (28/9/2023).
Ani juga mengatakan, ketika itu rumahnya tiba-tiba didatangi empat orang yang salah satunya mengaku sebagai polisi dari Polsek Diwek, Jombang.
“Kejadiannya minggu lalu, sekitar pukul 20.00 WIB. Pas itu tiba-tiba ada datang empat orang, satu orang mengaku dari Polsek Diwek, Jombang. Sekarang saya sudah lapor Polres Blitar,” terangnya dilansir dari detikJatim, Rabu (4/10/2023).
Ia mengaku ketakutan saat mobil pikap yang baru dibeli itu diambil pria yang ngaku polisi itu. Menurut pria itu, mobil pikap yang dibeli suami Anik bermasalah. Namun, yang bersangkutan tidak menyebutkan masalah apa pada pikap itu.
“Enggak tahu, alasannya cuma bermasalah saja. Karena takut, pas ditanya ada BPKB dan STNK ya saya kasihkan. Terus tiba-tiba diambil unitnya (mobilnya),” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Diwek, AKP Dwi Basuki Nugroho membenarkan jika salah satu anggotanya bernama Aiptu Surianto yang melakukan hal tersebut.
Kapolsek menjelaskan, jika anggotanya tersebut dimintai tolong temannya untuk mengambil mobil pikap tersebut yang digadaikan di Kediri.
“Dari informasi yang saya dapat dari anggota itu, jadi ia (anggota Polsek) dimintai tolong temannya. Pertama, mobil itu dipinjam orang, lalu digadaikan. Nah yang gadaikan itu lupa kalau STNK sama BPKB nya ada di mobil. Lama-lama mobil itu gak ada, tahu-tahu ada di Blitar. Nah anggota saya kesana untuk ngambil mobil itu,”
Terkait kasus perampasan tersebut, Kapolsek Diwek masih melakukan pendalaman apakah ada unsur pelanggaran atau tidak.