Ibu Rumah Tangga di Kediri Nekat Curi Perhiasan untuk Bayar Hutang
KEDIRI, FaktualNews.co – Seorang ibu rumah tangga berinisial IR nekat mencuri perhiasan dan uang di rumah tetangganya di Desa Bendo Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.
Perempuan berusia 38 tahun itu berhasil diamankan petugas Reskrim Polsek Pagu setelah dilakukan serangkaian penyelidikan.
Kapolsek Pagu Iptu Agus Winarto mengatakan terduga pelaku itu mencuri perhiasan dan uang di rumah BA (35) warga Desa Bendo.
“Kami setelah menerima laporan petugas Reskrim Polsek Pagu langsung melakukan serangkaian penyelidikan,”kata Iptu Agus, Jumat (6/10/2023).
Dari laporan, korban kehilangan perhiasan berupa cincin dan gelang disimpan di lemari hilang. Selain itu uang senilai Rp 1,5 juta disimpan disela-sela tempat tidur juga hilang.
“Untuk kerugian perhiasan diperkirakan hampir Rp 5 juta,” terang Kapolsek Pagu.
Dari hasil serangkaian penyelidikan itu, petugas Unit Reskrim Polsek Pagu berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku yakni IR, seorang ibu rumah tangga.
“Terduga pelaku dan korban ini tetanggaan”paparnya.
Terduga pelaku melakukan aksinya mencuri di rumah korban pada malam hari. Terduga pelaku melakukan aksinya pada malam hari.
Kemudian mengambil tangga dari barat rumah korban. Kemudian terduga pelaku memanjat tangga dan membuka penutup esbes setelah itu masuk kedalam lalu mencabut kabel daya kamera CCTV.
“Terduga pelaku memakai jaket hitam dan memakai masker untuk menutupi mukanya. Jarak rumah korban dan terduga pelaku hampir 1 kilometer,”jelasnya.
Dari keterangan terduga pelaku. Ia melakukan aksi nekatnya itu mencuri uang dan perhiasan karena untuk membayar hutang.
“Motifnya untuk membayar hutang. Untuk perhiasan cincin dan gelang sudah dijual dan uangnya untuk membayar hutang,” ungkapnya.
Sementara itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti 1 tangga kayu, 1 jaket warna hitam, 1 celana hitam dan 1 masker kain hitam.
Selain itu, 1 dompet perhiasan dari toko perhiasan Emas jaya dan 1 lembar kuitansi surat perhiasan emas dari toko perhiasan emas jaya.
