Sopir Ngantuk, Mobil Sigra di Traffick Light Situbondo Nabrak Dua Truk
SITUBONDO, FaktualNews.co-Insiden tabrakan beruntun, melibatkan tiga kendaraan terjadi di Simpang Empat traffick light di kota Situbondo. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Daihatsu Sigra nopol L 1735 BW, truk boks nopol B 9844 TCP dan truk diesel K 8568 JS, Minggu (8/10/2023).
Tidak ada korban dalam insiden tabrakan beruntun tersebut, meski kondisi bodi depan mobil Zigra berwarna putih mengalami rusak berat tak berbentuk, karena menabrak bak bagian belakang truk boks yang dikemudikan Didik Hariyono (50) warga Kabupaten Pasuruan.
Sopir mobil Zigra, Untung Hariyadi (24) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo hanya mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya. Sedangkan Didik Hariyono sopir truk boks, dan sopir truk diesel bernama Jumadi (42) warga Pati, Jawa Tengah, kedua sopir tersebut tidak mengalami luka-luka.
Diperoleh keterangan, tabrakan yang melibatkan tiga mobil tersebut berawal saat posisi lampu berwarna merah menyala. Sehingga dua truk tersebut berhenti di traffick light, sembari menunggu lampu berwarna hijau menyala, dengan posisi truk boks ada di belakang truk diesel bermuatan kencur.
Namun, saat dua orang sopir truk tersebut menunggu lampu berwarna hijau menyala. Tiba-tiba mobil Zigra dikemudikan Untung, yang melaju dari arah barat menuju ke arah timur dengan kecepatan tinggi itu, langsung menabrak bak belakang truk boks. Sedangkan truk boks menabrak truk diesel di depannya.
Akibat benturan keras tersebut, moncong mobil Daihatsu Zigra langsung masuk ke kolong truk boks bermuatan roti. Sehingga mengakibatkan bodi depan mobil yang dikemudikan Untung mengalami rusak berat tak berbentuk.
“Setelah perjalanan dari Kota Surabaya, saya mengemudikan dalam kondisi mengantuk. Sehingga saat melintas di lokasi kejadian, saya tidak dapat mengendalikan kemudi. Bahkan, langsung menabrak dua truk di traffick light,”ujar Untung, Minggu (8/10/2023).
Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa mengatakan, karena tabrakan beruntun itu, hanya mengakibatkan kerugian materi. Sehingga tabrakan beruntun tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
“Dugaan sementara, penyebab tabrakan beruntun itu, akibat sopir mobil Zigra mengemudikan dalam kondisi mengantuk. Tabrakan beruntun ini diselesaikan secara kekeluargaan,”kata Ipda Kadek Yasa.
Menurut dia, agar tabrakan serupa tidak terulang lagi, pihaknya mengimbau kepada para sopir yang melintas di Jalur Pantura Situbondo, untuk lebih waspada dan hati-hati.
“Jika dalam kondisi mengantuk, kami menyarankan para sopir bisa beristirahat sejenak, mengingat jalur pantura Situbondo, merupakan jalur pantura terpanjang di Jawa Timur,”imbau Kadek Yasa.