LAMONGAN, FaktualNews.co-Kedatangan kafilah Kabupaten Lamongan pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Jawa Timur XXX 2023 di Pasuruan disambut meriah lantaran telah sukses mempertahankan gelar Juara Umum, Senin (9/10/2023).
Kafilah diarak keliling kota Lamongan mulai dari kantor Kemenag Lamongan Jalan Veteran, Kombespol M Duryat, Suwoko, Sumargo, Jalan Sunan Drajat, Alun-alun dan berakhir di Masjid Agung Lamongan menuju Pendopo Lokatantra.
Sampai dan di Pendapa Lokatantra Pemkab Lamongan. Begitu turun dari mobil langsung disambut ucapan selamat dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, sekaligus pengalungan bunga.
Kafilah Lamongan yang telah sukses mempertahankan gelarnya dengan total nilai 144 poin dan berhasil menyabet medali 9 emas, 2 perak dan 8 perunggu. Serta juara 2 harapan I, 1 harapan II dan 1 harapan III.
Tak hanya itu, sembilan Kafilah Lamongan yang telah menyumbangkan medali emas menerima ganjaran umroh gratis dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Satu di antaranya merupakan penyandang disabilitas .
“Bagi Kafilah Lamongan yang mendapatkan medali emas, kami berikan bonus (hadiah) umroh gratis. Sedangkan kafilah yang belum mendapatkan emas tetap ngulon tapi numpak bis ke Solo dan Yogjakarta,” ujar Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat menyambut kafilah didepan pendapa Lamongan. Senin (9/10/2023).
Pak Yes mengungkapkan, sebenarnya Kabupaten Lamongan tidak diunggulkan untuk kembali menyandang gelar Juara Umum pada MTQ ke XXX tingkat Provinsi Jatim di Kota Pasuruan.
“Namun atas apa yang dilakukan Kafilah Lamongan berkata lain. Karena penilaian MTQ Jatim masih tetap fair dan adil di Indonesia. Sehingga kita bisa menjadi Juara Umum dan Juara Sejati,” katanya.
Atas prestasi tersebut, Pak Yes menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) yang selalu konsisten dan istiqomah untuk terus berusaha maksimal.
“Selama dua tahun berturut-turut MTQ tingkat Jatim bisa Juara Umum. Ini bisa terwujud dengan baik tentunya juga karena pola-pola pembinaan yang maksimal serta dukungan dan support dari semua pihak yang terus mensosialisasikan dan membumikan Al-Qur’an,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala LPTQ Lamongan Muhammad Nalikan mengatakan, konsisten dan komitmen Kafilah Lamongan bisa mempertahankan gelar Juara Umum karena kerja keras dan kerja cerdas semua pihak.
“Target 13 finalis, tapi kita bisa 19 finalis. Dan alhamdulilah kita bisa menyabet medali 9 emas, 2 perak dan 8 perunggu. Serta juara 2 harapan I, 1 harapan II dan 1 harapan III,” ujar Nalikan.
Nalikan menyatakan, target mempertahankan gelar Juara Umum telah diukur oleh tim dan pembina Kafilah Lamongan, karena menurutnya, mulai awal sejak penyisihan telah terlihat bahwa Kafilah Lamongan nilainya tertinggi terus.
“Jadi sejak awal, saya sudah bisa memastikan kalau Kafilah Lamongan pasti masuk final dan bisa mengungguli para pesaingnya dari kabupaten lain. Kedepan kita bertekad hatrick tiga kali berturut-turut menjadi Juara Umum lagi di MTQ Jatim dengan mengembangkan kafilah yang tahun ini memperoleh medali emas dan perunggu” ujarnya.
Peraih medali emas dan penyandang disabilitas netra Ahmad Farid Dwi Saputra mengaku bangga dan senang bisa meraih juara I pada MTQ ke XXX Jatim dalam golongan cacat netra.
“Saya senang dan bangga bisa menjuarai di golongan cacat netra. Dan ini bagian dari berkahnya Al Qur’an,” ucap Farid.
Selain Ahmad Farid Dwi Saputra, delapan kafilah lainnya yang menerima bonus umroh gratis karena berhasil menyabet medali emas di MTQ XXX Jatim antara lain, Muhammad Faiz Awwab, Muhammad Fahmi Labib, Tselits Shochifah M, Athollah Azziyad, Chusnina Fitrotin Nada, Muhammad Bagus Mashum, Hanin Maslahah, Mas Rifqiyah Maulana Alfisyah.
Untuk diketahui bahwa pada MTQ ke XXIX tingkat Jatim di Kabupaten Pamekasan tahun 2022, Kafilah Lamongan meraih gelar Juara Umum. Kemudian pada tahun ini diselenggarakan di Kota Pasuruan juga meraih bahkan mempertahankan gelar Juara Umum.