Cegah Zoonosis, Hewan Piaraan di Lamongan Divaksin Rabies
LAMONGAN, FaktualNews.co- Sebagai upaya peningkatan status kesehatan bagi hewan peliharaan masyarakat di Lamongan. Dinas Peternakan dan Kesehatan (DPKH)Rabu (11/10/2023) vaksinasi rabies untuk sebanyak 150 hewan.
Hal tersebut diharapkan dapat meningkatnya status kesehatan hewan peliharaan bisa mencegah penyebaran penyakit yang menular dari hewan ke manusia maupun sebaliknya (zoonosis).
“Kita melakukan vaksinasi rabies sebanyak 150 dosis untuk hewan piaraan seperti anjing kucing dan kera,” kata drh Rahendra, Sekretaris DPKH Lamongan Rabu (11/10/2023).
Khususnya pencinta kucing, lanjut drh Rahendra menambahkan. Karena kucing yang ada di rumah bukan hanya di kandang, tetapi ada di tempat tidur, di dapur dan ada di ruang makan.
“Sehingga potensi untuk mengeluarkan soal zoonosis salah satunya adalah rabies ini sangat besar karena terjadi dari penyakit hewan kemanusiaan ini 60 persen berasal dari penyakit,”jelasnya.
Dokter hewan Hendra membeberkan, hewan yang akan divaksin memiliki berat badan satu kilogram dengan tidak dalam keadaan bunting dan tidak berkutu.
“Untuk kuota vaksinasi ini, kita siapkan 100 dosis dan 50 dosis sumbangan dari dokter hewan praktek di Lamongan,” ujarnya.
Ditempat yang sama drh Fahmi juga menjelaskan tentang zoonosis atau rabies di Kabupaten Lamongan saat ini zero atau terbebas rabies. Meski demikian, rabies perlu ditanggulangi dengan berbagai cara yakni pemberian vaksin, melakukan pola hidup sehat, wajib cuci tangan setelah memegang hewan, melakukan karantina hewan baru selama dua minggu.
“Penyakit menular zoonosis dapat dikenali dengan cici-ciri produksi air liurnya lebih dari biasanya, lebih agresif, takut air, cahaya, dan suara, kejang otot serta rasa nyeri ketika menelan,” tuturnya.
Sementara itu Kepala DPKH Lamongan Muhammad Wahyudi menyebut, pelaksanaan vaksinasi bagi hewan kesayangan penular virus rabies dengan tujuan untuk meningkatkan status kesehatan hewan.
“Dengan meningkatnya status kesehatan, tentunya penyakit zoonosis bisa dicegah dengan baik,” kata Wahyudi.
Vaksinasi rabies yang mengusung tema All for One, One Health for All, untuk sasaran hewan yang akan diberikan vaksinasi adalah kucing, anjing, kera (primata) dan musang yang berumur minimal 4 bulan serta sehat.
“Vaksinasi gratis ini juga dalam rangka memperingati Hari Rabies Dunia. Dengan tujuan untuk mencegah penyebaran penyakit zoonosis,” kata Muhammad Nalikan, Sekdakab Lamongan.
Nalikan menambahkan, hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kera dan musang merupakan bagian dari kehidupan yang membahagiakan masyarakat.
“Jadi dengan adanya vaksinasi ini, kita tidak ingin penyakit zoonosis menular ke masyarakat,” ujarnya.
Selain secara rutin tiap tahun sekali, Nalikan mengemukakan, Disnakeswan Lamongan juga membuka klinik bagi masyarakat sekitar agar bisa melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan peliharaannya.
“Bila hewan peliharaan sehat, maka bisa bergaul dan bercengkerama bebas dengan pemiliknya,” pungkasnya.
