SITUBONDO, FaktualNews.co-Puluhan ton sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Situbondo terbakar, yang berlokasi di Desa Sliwung, Kecamatan Panji, selama tiga hari ini masih terbakar, terhitung mulai Senin (15/10/2023) hingga Rabu (18/10/2023).
Puluhan ton sampah yang terbakar tersebar disejumlah titik di TPA Situbondo, baik sampah kering, maupun sampah basah dan sampai plastik, terutama tumpukan sampah disebelah utara TPA Situbondo. Sehingga proses pemadaman masih berlangsung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo, Akhmad Yulianto membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Hingga kini, tumpukan sampah di TPA masih terbakar. Sehingga proses pemadaman masih berlangsung.
“Mulai (Senin red-), tumpukan sampah di TPA terbakar. Saat ini, tinggal kepulan asap saja, sehingga mobil Damkar hanya melakukan pembasahan saja,”ujar Akhmad Yulianto, saat dihubungi melalaui ponselnya, Rabu (18/10/2023).
Menurut dia, meski tumpukan puluhan ton sampah di TPA Situbondo terbakar, namun pengiriman sampah rumah tangga masih berlangsung secara normal.
“Kondisi sekarang aman dan kebakarannya tinggal ngepul-ngepul, untuk pengeriman sampah tetap berlangsung,”katanya.
Akhmad Yulianto menegaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti, penyebab terbakarnya tumpukan sampah di TPA Situbondo selama tiga hari ini.
“Meski hingga kini, masih dilakukan proses pembasahan, namun secara umum kami dapat mengendalikan kebakaran tersebut,”pungkasnya.
Sementara itu, Kasubag TU (Damkar) Situbondo Dayat mengatakan, jika tumpukan sampah di TPA Situbondo yang terbakar, hingga kini, pihaknya masih menyemprotkan air ke sejumlah titik timpukan sampah di TPA Situbondo.
“Tinggal dua unit mobil yang melakukan pemadaman api di TPA Sliwung terus sampai nanti malam. TPA Sliwung dengan luas lahan sekitar 5 hektar, sedangkan yang terbakar TPA sebelah utara saja,”bebernya.