FaktualNews.co, JOMBANG – Perbaikan Bendung Bareng yang dilakukan Dinas PUPR Jombang pada 2022 lalu memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat, terutama kalangan petani.
Menghadapi musim kemarau panjang, petani tetap bisa mendapatkan suplai air untuk pengairan sawahnya.
Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi mengatakan, sejak rusak akibat terdampak bencana banjir bandang awal 2021 lalu.
Bendung Bareng sendiri, sudah dua tahun terakhir tak berfungsi karena kerusakan.
Saat ini bendung itu bisa kembali mengairi irigasi pertanian tepatnya sejak Februari tahun lalu. Termasuk saat musim kemarau seperti sekarang ini.
”Debit air mengalir musim kemarau atau sekarang 200 liter per detik, sementara kondisi normal 600 liter per detik,” imbuh dia.
Air dari bendung itu mengairi dua wilayah kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bareng dan sebagian desa di Kecamatan Mojowarno.
”Ini patut kita syukuri karena manfaatnya bisa dirasakan setelah bendung kita perbaiki,” ujar Bayu.
elaskan, air dari Kali Pakel itu diperuntukkan keperluan irigasi pertanian.
”Jadi sekarang dari sisi irigasi dan saluran serta estetika atau view sekarang lebih baik lagi, karena sudah teraliri air,” tutur dia.
Tidak hanya itu, tahun depan masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Di antaranya penanganan pada Bendung Kopen di Kecamatan Bareng.
”Jadi ada sayapnya yang rusak tahun depan akan kita perbaiki. Biarpun tidak banyak pada intinya mencegah kerusakan tidak semakin parah,” kata Bayu.