SITUBONDO, FaktualNews.co-Peristiwa kebakaran hebat terjadi di Dusun Selatan Ledeng, Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Situbondo. Sebanyak tiga bangunan rumah milik kakak beradik hangus terbakar dilalap si jago merah, Jumat (20/10/2023) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tiga rumah tersebut. Sebab, saat kejadian para pemiliknya sedang bekerja sebagai buruh tani. Sedangkan para istrinya sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya. Akibat kebakaran tersebut kerugian materi diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Tiga bersaudara yang bangunan rumahnya terbakar, yakni Hanafi (43), Misdar (65) dan Karsandi (53). Selain mengakibatkan tiga bangunan rumahnya hangus terbakar, sebagian perabot rumah tangganya juga ikut hangus terbakar.
Diperoleh keterangan, pertama kali kebakaran tiga rumah itu, diketahui Maryam (55) salah seorang tetangga dekatnya, saat ibu tiga anak duduk didepan rumahnya, dia melihat ada kobaran di dapur salah seorang korban. Bahkan, begitu mengetahui ada kobaran api, Maryam langsung berteriak mnta tolong.
Namun, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, dan kondisi tiga rumah milik tiga bersaudara berdempetan. Sehingga kobaran api cepat menyebar. Bahkan, hanya dalam hitungan menit, kobaran api meluluhlantakan tiga bangunan rumah milik tiga bersaudara tersebut.
Mengetahui tiga bangunan rumah terbakar, puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya, sebagian warga menghubungi petugas damkar Pemkab Situbondo. Kobaran api berhasil dipadamkan, setelah dua unit mobil damkar di lokasi kejadian.
“Kejadiannya sangat cepat, sehingga kobaran api cepat menyebar. Bahkan, hanya dalam hitungan menit, kobaran api menyebar ke tiga rumah tersebut,”kata Maryam, Jumat (20/10/2023).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, penyebab kebakaran tiga rumah tersebut, masih dalam penyelidikan petugas Polsek Mlandingan. Sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp400 juta.
“Diakui dalam beberapa pekan terakhir ini, sering terjadi peristiwa kebakaran pada musim kemarau tahun 2023 ini. Makanya, saya mengimbau agar warga Situbondo lebih hati-hati, saat meninggalkan rumahnya,”imbau Sruwi.