Donasi Penanggulangan Stunting di Lamongan Lewat Charity Run 2023
LAMONGAN, FaktualNews.co-Para pelari dari berbagai daerah hingga luar pulau Jawa mengikuti Charity Run 2023 di Alun-alun Kabupaten Lamongan dijadikan momentum berdonasi untuk generasi bangsa yang mengalami stunting.
Kegiatan yang diselenggarakan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Minggu pagi (22/10/2023) dalam peringatan HUT ke-37 secara nasional tersebut akan didonasikan untuk penanganan kasus stunting, dalam rangka memperkuat ikatan tradisi luhur dan menggerakkan kesejawatan di internal profesi untuk mengabdi ke masyarakat.
“Peserta dari perwakilan seluruh cabang IDI di seluruh Indonesia, masyarakat Lamongan dan runner dari berbagai daerah,” kata dr. Adib Khumaidi Ketua Umum PB IDI Minggu (22/10/2023).
Kegiatan Charity Run ini, lanjut Adib Khumaidi untuk mendukung program kesehatan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini, menurut dr. Adib, akan didonasikan untuk penanganan kasus stunting.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, dan hasil dari biaya pendaftaran dan dari para sponsor kami gunakan untuk mendukung program kesehatan. Utamanya penanganan stunting di Kabupaten Lamongan,” terangnya.
Lebih jauh dr Abid menambahkan, persoalan stunting ini merupakan problem nasional yang penanganannya terus diupayakan pemerintah pusat. Pihaknya menegaskan, stunting bukan hanya masalah yang harus ditangani oleh pegiat kesehatan, namun juga oleh seluruh stakeholder dan dibutuhkan partisipasi dari seluruh masyarakat.
“Charity ini digelar agar masyarakat turut terlibat dalam satu proses penanggulangan kasus stunting. Angka stunting di Jawa Timur ini memang masih di bawah angka nasional, 18 persen, yang agregat penduduknya terbanyak di Indonesia, sehingga menjadi perhatian yang harus diseriusi,” jelasnya.
Nantinya, lanjut dr. Adib, IDI bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023, yang rencananya bakal diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Di Rakernas, akan dirumuskan sejumlah rekomendasi yang berkaitan dengan kesehatan untuk disampaikan kepada pemerintah.
“Kami akan mendukung program kesehatan yang dicanangkan pemerintah pusat, khususnya Gubernur Jatim. Sesuai komitmen IDI untuk terus mengabdi dan mendukung program kesehatan yang digalakkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah,” pungkasnya.
Peserta lari yang sampai garis finish pertama, Hartono Anggota Batalion Infanteri 303/Raider Garut mengatakan sangat senang sekali finish pertama kali dengan catatan waktu 23,52.
Senada peserta Charity Run 2023 lainya Reni Widyaningtyas mengaku senang mengikuti event lari yang menempuh jarak 7,3 km. “Ini merupakan event lari pertama yang saya ikuti, dan saya sangat senang karena semua peserta berlari dengan sungguh-sungguh sehingga saya juga terpacu untuk menuntaskan jarak,” kata anggota IDI Tulungagung saat ditemui.
Diketahui Charity Run di Lamongan diikuti sebanyak 1.022 peserta dengan jarak tempuh lari sejauh 7,3 km dengan rute Pendopo – Jalan Lamongrejo – Jalan Kinameng – Jalan Merpati – Jalan Veteran – Jalan Suwoko – Jalan Sumargo – Jalan Andansari.