FaktualNews.co

PB IDI: Lamongan Sebagai Embrio Pekan Olahraga Dokter Indonesia

Nasional     Dibaca : 802 kali Penulis:
PB IDI: Lamongan Sebagai Embrio Pekan Olahraga Dokter Indonesia
FaktualNews.co/Faisol
Ketua Umum PB IDI dr. Moh. Adib Khumaidi (baju putih) membuka Lomba Tenis Meja dengan Ketua IDI Cabang Lamongan dr Budi Himawan (jas hitam) di gedung Sport Center Lamongan. Sabtu (21/10/2023).

LAMONGAN, FaktualNews.co-Rangkaian dari HUT IDI ke-73 terdapat acara festival olahraga khususnya para dokter. Dan Lamongan sebagai embrio Pekan Olahraga Dokter Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Moh. Adib Khumaidi. Menurutnya di kedokteran itu ada tim runers, tim sepeda tenis meja, badminton dan futsal. Lamongan sebagai barometer olahraga yang banyak berkontribusi seperti sepakbola Persela.

“Antusiasme masyarakat yang begitu peduli pada olahraga. Cerminan itulah yang kita dalam satu event di HUT IDI ke-73 salah satunya olahraga, memang di tiap-tiap cabang wilayah yang ada selama ini,” kata dr. Moh. Adib Khumaidi saat membuka turnamen tenis meja Sabtu (21/10/2023).

Karena itu, lanjut Adib, seperti sepakbola basket ada perkumpulannya sendiri untuk para dokter. Kemudian inilah yang kita kumpulkan dan kita pertandingan di event nasional, kontribusi para dokter bisa ikut sama-sama bertanding.

“Ini baru pertamakali dilakukan. Diharapkan tahun-tahun mendatang bisa dilakukan.” Ujarnya.

Adib menambahkan, IDI belum ada pekan olahraga dokter dan rencananya akan kami buat Pekan Olahraga Nasional Dokter Indonesia.

“Lamongan menjadi embrio persiapan Olahraga para dokter. Kita mulai dari daerah sebagai perwakilan yang dikirim untuk bertanding.” Terang Ketua PB IDI.

Momentum acara di Lamongan dijadikan embrio olahraga PB IDI. “Tahun depan kita buat Pekan Olahraga Nasional Dokter Indonesia,” ucap dr Abid.

Dipilihnya Lamongan sebagai tuan rumah HUT IDI ke-73 dari pengajuan acara nasional pihaknya selalu terbuka siapapun dan dari daerah atau cabang manapun. Yang menjadi ukuran buat kita adalah selain model acara yang paling penting adalah dukungan dari pemerintah daerah.

“Lamongan menjadi salah satu icon, bagaimana kolaborasi yang cukup atau yang sangat erat antara IDI dan pemerintah daerah saling mendukung di bidang kesehatan dan mendukung teman dokter serta tenaga medis kesehatan. Itu yang menjadi satu hal buat kami menjatuhkan pilihan puncak perayaan IDI di Lamongan,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin