Event

Kawula Muda Lamongan Bergandeng Tangan untuk Pembangunan dan People Agility

LAMONGAN, FaktualNews.co – Peringati Hari Sumpah Pemuda yang ke 95, Pemerintah Kabupaten Lamongan mengajak kawula muda untuk bersama-sama memberikan pelayanan, implementasi pembangunan, dan meningkatkan keberdayaan masyarakat.

Hal tersebut dituturkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-Alun Lamongan, Sabtu (28/10/2023).

Kolaborasi bersama pemuda sudah ditetapkan menjadi komitmen yang telah tertuang dalam misi kedua RPJMD 2021-2026 yakni mewujudkan sumber daya yang unggul berdaya saing, dan berakhlak responsif terhadap perubahan zaman.

“Pemerintah Kabupaten Lamongan telah berkomitmen untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas, agar tumbuh menjadi SDM unggul dan dapat diandalkan dalam pembangunan Lamongan ke depan,” kata Bupati Yuhronur Efendi, Sabtu (28/10/2023).

Komitmen pembangunan pemuda di Kabupaten Lamongan diukur dari 5 domain dasar meliputi pendidikan, kesehatan, kesejahteraan lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.

“Alhamdulillah capaian indeks pembangunan pemuda di Kabupaten Lamongan tahun 2022 capai 59,17, atau lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jawa Timur dan Nasional,” ungkap Bupati Yuhronur.

Guna mempertahankan pembangunan pemuda, lanjut Yuhronur Efendi. Pemkab juga terus mengimplementasikan program prioritas “Pemuda dan Olahraga” melalui inovasi Perintis (pendidikan terintergrasi dan gratis), Young Entrepreneur Succes, dan UMKM.

Dengan mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia”, Yuhronur meminta kepada pemuda Lamongan agar menjadi katalisator pemilu damai 2024. Disini pemuda harus mampu memberikan literasi politik yang cerdas bagi masyarakat sehingga mewujudkan kondusifitas.

Bupati Yuhronur meminta kepada pemuda Lamongan agar responsif terhadap kemajuan teknologi digitalisasi. Karena dengan memahami digitalisasi merupakan salah satu kontribusi mengawal pembangunan di masa mendatang. “Berada di era kemajuan teknologi dan digitalisasi, pemuda Lamongan atau generasi gen z diminta untuk responsif terhadap kemajuan teknologi digitalisasi. Karena memang saat ini kita tidak bisa lepas dari teknologi dan digitalisasi, jadi ayo terus mengembangkan potensi digitalisasi untuk mengawal pembangunan kedepan,” jelasnya dihadapan organisasi pemuda yang hadir.

Tidak hanya pada kaum Gen Z, Bupati Yuhronur juga menekankan 5 (lima) karakter agility (kelincahan) yang patut diterapkan sebagai akademisi penerus bangsa kepada Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (IMM) Kabupaten Lamongan.

Lima karakter tersebut yakni people agility, change agility, result agility, mental agility, dan learning agility. “Sebagai mahasiswa ini harus terus memperbaiki literasi diri, tidak hanya literasi membaca buku tapi dengan literasi budaya, numerik, dan lainnya yang tentu akan menambah kekuatan dan kapasitas diri, bertahan dalam tekanan mental apapun,” tutur Yuhronur.

Berharap, IMM mampu menjadi pionir sekaligus trend setter agen perubahan. Sehingga, diperlukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan. “Terus beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, masyarakat, hingga lainnya, dengan adaptasi itu dapat memperkuat diri menjadi sosok pemenang menghadapi generasi emas 2045 yang akan datang,” pungkas Bupati Yuhronur.

Di momen Sumpah Pemuda saat ini dapat menjadi sebuah titik untuk mengarungi masa depan yang bermanfaat dalam aktivitas untuk tercapainya generasi unggul, generasi emas, ditengah perubahan zaman.