foto: petugas mengevakuasi bangkai truk dari atas rel
KEDIRI, FaktualNews.co – Diduga kurang waspada akan datangnya kereta api, sebuah truk yang dikemudikan Hari Purnomo warga Desa Maliran Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, ditabrak kereta api KA 58 Brawijaya rute Gambir – Malang di perlintasan tanpa palang pintu Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Minggu (29/10/2023) dinihari pukul 02.30 WIB.
Akibatnya, truk dengan nopol S 8582 NF hancur menjadi beberapa bagian, karena terseret hingga 500 meter. Kepala truk berada di sebalah timur rel kereta api, sedangkan bak truk berada barat rel kereta api.
Bahkan ban truk belakang terpental di tengah areal persawahan. Sedangkan kaca dan bodi bak truk juga berceceran di sekitar rel kereta api.
Petugas dari Polres Kediri yang datang langsung melakukan olah TKP dan identifikasi di lokasi kejadian.
Kapolsek Ngasem Iptu Yudi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kecelakaan kereta api yang menabrak truk. Untuk penyebab kecelakaan pihaknya masih meminta keterangan dari korban dan saksi.
“Iya benar terjadi kecelakaan kereta api yang menabrak truk di perlintasan tanpa palang pintu. Untuk penyebabnya kami masih meminta keterangan dari korban dan saksi,” Kata Iptu Yudi, Kapolsek Ngasem.
Beruntung, sopir truk Hari Purnomo selamat setelah melompat keluar dari kendaraannya. Saat ini korban dirawat di rumah sakit Aura Syifa Kabupaten Kediri.
Dari informasi yang didapat, kecelakaan berawal saat truk dari arah barat menuju timur. Setelah sampai di lokasi, sopir truk diduga mengantuk dan tidak menyadari ada kereta api yang datang dari arah utara ke selatan yang melaju kencang dan langsung menabrak truk, hingga terseret 500 meter.
