Bola

Fahmi Al-Ayyubi Kembali Gabung Persela Lamongan, Alfin Tuasalamony Segera Merapat

LAMONGAN, FaktualNews.co-Fahmi Al-Ayyubi dan Alfin Tuasalamony berkesempatan menyambung perjalanannya bersama Persela Lamongan. Bahu-membahu dengan pemain lain mengantarkan Laskar Joko Tingkir, tim kebanggaan masyarakat Lamongan memenuhi target promosi ke Liga 1.

Persela Lamongan bakal merekrut Bek kanan Persikabo 1973, Alfin Tuasalamony dan sosok yang asing bagi publik Lamongan Fahmi Al-Ayyubi yang merupakan salah satu pemain muda bertalenta yang diorbitkan Persela melalui tim junior pada musim 2015, dan bersinar bersama tim senior sejak dipromosikan pada musim 2017.

“Fahmi winger berusia 27 tahun dan Alfin memang saya rekomendasikan dan sudah di follow up manajemen, dan kelihatannya dia akan datang di hari Kamis besok,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persela, Selasa (31/10/2023).

Perjalanan Fahmi bersama tim Berjuluk Laskar Joko Tingkir harus berakhir pada musim 2019, karena Fahmi memilih hengkang ke Bali United.

“Fahmi dalam pantauan, belum ditentukan, tapi kita semua tahu dia punya kapabilitas sebagai pemain di liga Indonesia, dia punya kemampuan. Orang sudah tahu semua, tinggal kota bicarakan sama manajemen,” ucap Djanur.

Untuk musim transfer paruh musim ini, manajemen Persela sedang bekerja untuk menuntaskan proses perekrutan. “Doakan saja proses negosiasi berjalan mulus,” ungkap Djanur.

Kemarin sore terlihat sudah ada dua muka baru yang bergabung dalam latihan Persela. Pemain pertama adalah pemain muda asal Jakarta, yang beroperasi di posisi nomor 8 dan 10.

“Masih kita lihat dan statusnya trial pemain muda itu, namun kita butuh untuk memenuhi regulasi untuk pemain usia di bawah 21 tahun, tapi itu juga belum pasti,” ujar Djanur.

Sementara itu untuk winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, yang juga sempat dikait-kaitkan dengan Persela, hal itu secara tegas dibantah Djanur.

“Nyaman banget tinggal di Bandung mereka dan Febri pemain dari Persib itu sudah nyaman. Maunya mereka nggak dimainkan, mau apapun, udah nyaman di Persib, sulit keluar. Ditambah manajemennya sulit melepas, si pemainnya juga pergi keluar dari Persib itu pikir-pikir,” pungkas Djanur.