FaktualNews.co

Diduga Telantarkan Puluhan Jamaah Umrah, Agen Travel di Situbondo Dipolisikan 

Peristiwa     Dibaca : 952 kali Penulis:
Diduga Telantarkan Puluhan Jamaah Umrah, Agen Travel di Situbondo Dipolisikan 
FaktualNews/Fatur Bari/
Caption: H Hari, saat melaporkan PT Berkah Zam-zam ke Mapolres Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga menelantarkan sebanyak 36 jamaah umrah dari lima kabupaten di Jawa Timur, PT Berkah Zam-zam Wisata selaku agen travel jamaah umrah, dilaporkan ke Mapolres Situbondo, Jawa Timur, Senin (13/11/2023).

Pasalnya, selama melaksanakan ibadah umrah dengan paket sembilan hari, para jamaah umrah tersebut pernah diusir manajemen hotel tempatnya menginap, karena PT Berkah Zam-zam tidak membayar penginapan. Selain itu, para jamaah dilarang makan oleh pihak catering. Itu juga terjadi lantaran pihak agen tidak membayar catering.

Selain itu, jadwal penerbangan selalu tidak tepat waktu. Bahkan, saat di Kota Jeddah Arab Saudi, para jamaah umrah sempat disekap di dalam bus, karena PT Berkah Zam-zam Wisata selaku agen travel, tidak membayar ongkos kepada sopir bus tersebut.

“Sehingga dengan penelantaran tersebut, para jamaah tidak fokus melaksanakan ibadah umrah. Bahkan, para jamaah mengaku depresi, termasuk saya juga depresi selama umrah,” ujar H Hari, salah seorang perwakilan jamaah umrah, saat melaporkan ke Mapolres Situbondo, Senin (13/11/2023).

Menurutnya, pihaknya mewakili para jamaah umrah yang berangkat akhir Agustus 2023 lalu itu, terpaksa melaporkan PT Berkah Zam-zam Wisata ke Mapolres Situbondo, dengan harapan untuk memberikan efek jera.

“Kami terpaksa melaporkan kasus PT Berkah Zam-zam ke Polres Situbondo, mengingat sebanyak 36 jamaah umrah dari 5 kabupaten di Jawa Timur, ditelantarkan  mulai berangkat hingga pulang ke tanah air. Selain itu, laporan ini juga berdasarkan para jamaah umrah lain yang ditelantarkan,” bebernya.

Lebih jauh Hari menjelaskan, jika salah seorang jamaah asal Lumajang meninggal akibat dehidrasi, karena dalam perjalanan pulang dari Kota Jeddah hingga ke Jakarta tidak dikasih makan.

“Padahal saya dan para jamaah umrah yang lain membayar Rp 27,5 juta. Makanya, agar tidak ada lagi jamaah umrah yang menjadi korban dan ditelantarkan, kami melaporkan PT Berkah Zam-zam ke Polres Situbondo,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Akhmad Sutrisno membenarkan adanya pengaduan warga Situbondo, yang mengaku ditelantarkan agen travel ibadah umrah, yakni. PT Berkah Zam-zam Wisata.

“Bahkan, dalam mengadukan ke Mapolres Situbondo, H Hari membawa bukti sejumlah berkas, seperti tiket palsu,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid