Persela Pastikan Lamongan Lolos 12 Besar Usai Taklukan Persekat Tegal 3-1
LAMONGAN, FaktualNews.co-Sempat tertinggal, Persela Lamongan berhasil membalikkan kedudukan 3-1 saat melawan Persekat Tegal di stadion Surajaya Lamongan Minggu (19/11/2023) malam.
Tim tamu Persekat Tegal berhasil menceploskan bola ke gawang Persela Lamongan, melalui Kahar pada menit 42″, skor 0-1. Namun tuan rumah Persela berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui tendangan pinalti Do-hyun Kim pada menit 45+4, wasit menunjuk titik putih, setelah bola mengenai tangan pemain Persekat Tegal Matheus Souza E Silva.
Memasuki babak kedua Zulham Zamrun berhasil menambah gol melalui tendangan bebas di menit 63″, skor 2-1. Laskar Joko Tingkir memperbesar keunggulan 3-1 pada menit 76″ melalui sundulan kepala Jonathan David Ward Campbell yang mendapat umpan matang dari tendangan sudut Yujun Lee. Hingga tambahan waktu 5 menit skor tidak berubah keunggulan tuan rumah.
Atas kemenangan ini pelatih Persela Lamongan, Djajang Nurdjaman bersyukur dan memastikan diri masuk ke 12 besar Liga 2.
“Ini adalah capaian awal, kami punya tekat dan target naik ke Liga 1, di langkah pertama sudah kita lalui dan kami akan terus berjuang,” kata Djanur, Minggu (19/11/2023).
Tak lupa, lanjut Djanur, pihaknya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemain yang sudah berjuang hari ini, dari ketinggalan 0-1 hingga bisa comeback dan akhirnya kami bisa mencetak 3 gol menjadi skor 3-1 dengan tambahan tiga poin.
“Awalnya pemain agak emosi hingga pertandingan berjalan panas, setelah jedah dilamar ganti ada koreksi membuat permainan semakin membaik seiring dengan turunnya emosi,”jelas Djanur.
Lebih jauh, Djanur mengaku, untuk lawan berikutnya di sisa laga, 1 awal dan 2 home, namun sangat disayangkan Persela tidak bisa main di Surajaya.
“Main dimanapun kami bermain bertekad bisa memenangkan, mudah-mudahan. Meski sudah lolos kami terus melakukan perbaikan kedepan mengingat lawan 12 besar jauh lebih baik dan kuat,”ujarnya.
Meski kalah melawan tuan rumah Persela Lamongan, Pelatih Persekat Tegal Mial Balebata Arman Laskar Ki Gede Sebayu telah memberikan yang terbaik, walaupun kalah pengalaman dari Laskar Joko Tingkir.
“Saya tanggung jawab atas semua apa yang terjadi, kepada Lamongan selamat atas kemenangannya. Ini pelajaran sangat berharga, kami belajar dari sini untuk mempersiapkan tiga pertandingan sisa,” kata Arman.
Lebih jauh Arman menambahkan, pemain kurang fokus setelah Persela menyamakan kedudukan melalui pinalti.
Gol Persela pertama membuyarkan konsentrasi pemain, karena dia tidak bisa jadi hakim dari semua orang yang menyaksikan bukan pinalti namun wasit memberikan pinalti.
“Kasihan anak-anak Persekat masih pemula dan mereka belum siap, kita belajar dari itu karena kesalahan kita memberikan bola mati dan bukan pelanggaran, “kata Arman.
“Tapi anak-anak terbawa emosi dan entitas pertandingan dan itu menjadi salah satu pelajaran untuk pertandingan berikut, kesalahan kita banyak gol dari service ditambah pemain yang baru masuk belum mendapat atmosfir pertandingan,”jelasnya.
Dipertandingan sisa nanti, lanjut Arman, pihaknya targetkan sapu bersih dan melihat siapa yang masuk 3 besar.
“Kekalahan ini sebagai pelajaran dan membuat pemain Persekat menjadi matang,”pungkas Arman.
Kini grup 3 Pegadaian Liga 2. Persela Lamongan menorehkan poin 22, ditempel Deltras FC dengan poin 13 setelah berhasil mengalahkan Gresik United. Sedangkan Persekat Tegal tetap diposisi 5 dengan poin 9.