Kesehatan

Nyeri Haid, Begini Penyebab dan Cara Meredakannya

JOMBANG, FaktualNews.co- Beberapa masalah kesehatan dapat memicu rasa nyeri saat haid, seperti stres dan endometriosis.

Rasa nyeri yang muncul umumnya dapat diatasi sendiri dengan berolahraga secara teratur dan mengompres area perut dengan kompres hangat.

Meskipun begitu, beberapa masalah kesehatan tertentu yang menyebabkan nyeri haid perlu diatasi secara medis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab dan cara meredakan nyeri haid berikut ini.

Beberapa faktor risiko dan masalah kesehatan tertentu bisa menyebabkan rasa nyeri haid berlebihan pada seseorang.

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi penyebab nyeri haid, seperti:

  • Merasa stres
  • Berusia kurang dari 30 tahun, khususnya pada wanita yang berusia kurang dari 20 tahun
  • Memiliki pendarahan haid yang lebih deras
  • Memiliki riwayat nyeri haid di dalam keluarga
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Melakukan jenis diet tertentu atau memiliki kebiasaan makan makanan yang tidak sehat
  • Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas
  • Mengalami depresi
  • Pernah menjadi korban pelecehan seksual

Sedangkan masalah kesehatan lainnya yang bisa menyebabkan nyeri haid berlebihan, seperti:

  • Endometriosis
  • Fibroid rahim
  • Penggunaan alat KB tertentu
  • Adenomiosis
  • Radang panggul

Beberapa masalah kesehatan di atas dapat membuat nyeri haid yang dialami lebih parah dan juga akan memicu pendarahan yang terlalu deras atau terlalu sedikit.

Cara meredakan nyeri haid

Nyeri haid yang muncul umumnya dapat dikurangi dengan melakukan perawatan pribadi di rumah.

Namun selain itu, ada beberapa pengobatan serta perawatan medis yang akan diberikan untuk mengatasi masalah kesehatan yang jadi penyebab nyeri menstruasi.

Disarikan dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa cara meredakan nyeri haid yang bisa dicoba.

  • Berolahraga secara rutin

Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan kadar hormon bahagia di dalam tubuh, yakni hormon endorfin dan oksitosin.

Hormon bahagia tersebut merupakan obat nyeri alami yang diproduksi oleh tubuh sehingga rasa nyeri haid dapat berkurang.

  • Mengompres dengan kompres hangat

Mengompres perut dan punggung bagian bawah dapat mengurangi rasa sakit yang muncul saat menstruasi.

Selain menggunakan kompres hangat, Anda juga bisa mandi atau berendam dengan air hangat untuk meredakan nyeri menstruasi.

  • Mengonsumsi vitamin

Beberapa jenis vitamin, seperti vitamin E, asam lemak omega-3, vitamin B1, vitamin B6, dan magnesium, sudah terbukti dapat membantu mengurangi nyeri haid.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin tertentu agar tidak memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.

  • Mengurangi stres

Stres yang dirasakan dapat menyebabkan nyeri haid dan membuatnya terasa lebih sakit.

Menghindari penyebab stres dan melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga dan meditasi, dapat meringankan rasa nyeri karena haid.

  • Mengonsumsi obat nyeri

Obat nyeri yang dijual bebas di pasaran, seperti ibuprofen dan naproxen, dapat mengurangi rasa nyeri saat haid.

Beberapa jenis obat ini perlu dikonsumsi beberapa hari sebelum menstruasi atau saat Anda mulai merasakan gejala menstruasi.

  • Mengonsumsi pil KB

Pil KB memiliki kandungan hormon tertentu yang dapat mencegah kehamilan serta mengurangi rasa nyeri menstruasi.

Selain mengonsumsi pil KB, jenis hormon ini juga bisa diberikan dalam bentuk suntikan atau patch yang ditempelkan di kulit.

  • Melakukan prosedur operasi

Prosedur operasi akan dilakukan ketika penyebab nyeri haid yang dialami adalah masalah kesehatan tertentu, seperti endometriosis atau fibroid rahim.

Meskipun begitu, prosedur ini hanya akan dilakukan ketika cara yang lainnya tidak berhasil mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.

Beberapa cara meredakan nyeri haid tersebut dapat dicoba untuk mengurangi rasa sakit yang muncul.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi atau mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis agar tidak menyebabkan masalah medis yang lebih serius.

Segera cari bantuan medis ketika rasa nyeri yang muncul mulai mengganggu dan tidak berangsur membaik agar segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.