Jarang Terjadi Kebakaran, Damkar Lamongan Disibukkan Evakuasi Ular
LAMONGAN, FaktualNews.co-Musim penghujan sudah mulai di Kabupaten Lamongan, terpantau dalam sebulan ini kebakaran di Lamongan menurun drastis. Padahal, sebelumnya kebakaran hampir terjadi setiap hari.
“Tugas pemadaman api kebakaran mulai reda ketika memasuki musim hujan. Sekarang mulai disibukkan penangkapan hewan berbahaya, ” kata Siswanto, Kabid Damkar Satpol. PP. Lamongan. Kamis (23/11/2023).
Dalam seminggu ini petugas pemadam kebakaran (Damkar) Lamongan mulai disibukkan dengan penangkapan binatang melata membahayakan. Di antaranya ular dan biawak yang hampir tiap hari dari masing-masing koordinator wilayah (korwil) melayani permintaan bantuan warga.
“Begitu menerima telepon permintaan bantuan, tiga orang petugas Damkar Korwil Lamongan langsung meluncur ke lokasi kejadian dan secepatnya mengevakuasi ular sesuai laporan,” kata Siswanto.
Dari beberapa ular yang ditangkap Damkar berjenis sanca dan kobra. Kebanyakan berada di dalam rumah. Bisa di dapur, plafon ruang tamu di bawah almari, bahkan ada di bawah kolong tempat tidur.
“Evaluasi membutuhkan sekitar 15 menit ular itu berhasil kita amankan, “ujar Siswanto.
Seperti permintaan menangkap ular kobra di rumah Datul (45) warga Dusun Tuwiri, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Saat membersihkan ia dikejutkan dengan keberadaan ular yang ada di bawah almari.
Karena ketakutan Datul panik dan meminta bantuan warga. Tetapi, oleh warga yang sudah mengetahui kepada siapa meminta bantuan, akhirnya menghubungi Damkar Korwil. Lamongan.
Sehari sebelumnya, Damkar Korwil juga menangkap ular kobra dan biawak di dalam dapur rumah milik Nurhaji, (45) warga Desa Baouh Bandung, Kecamatan Glagah.
Sebelumnya, Damkar Korwil Paciran, menangkap ular Sanca di dalam rumah milik Fajri (47) warga Dusun, Penanjan, Desa/Kecamatan. Paciran.
“Di desa yang sama ini pula sehari sebelumnya petugas Damkar juga menangkap ular sanca dan biawak di dalam sumur warga,”pungkas Siswanto.