FaktualNews.co

Penemuan Mayat Mrs X di Kebun Mangga Situbondo Gegerkan Warga

Peristiwa     Dibaca : 992 kali Penulis:
Penemuan Mayat Mrs X di Kebun Mangga Situbondo Gegerkan Warga
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Lokasi penemuan mayat Mrs X di Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Peristiwa menghebohkan terjadi di kebun mangga Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, menyusul ditemukannya mayat perempuan tanpa identitas di kebun mangga milik Tutik warga setempat, Jumat (24/11/2023).

Saat ditemukan warga setempat, kondisi Mrs X yang perkirakan berusia 70 tahunan, tubuhnya terbujur kaku. Di sampingnya ditemukan uang sebesar Rp2,5 juta, dan beberapa pakaian.

Mendapati seorang gelandang dan pengemis (gepeng) meninggal di kebun mangga, salah seorang warga menghubungi petugas. Sehingga  petugas Puskesmas Banyuputih, Situbondo bersama petugas Polsek setempat, langsung mengevakuasi jasad korban dari lokasi kejadian.

“Sebelum ditemukan meninggal, saya sempat memberi minum kepada almarhumah. Sebelum meninggal nenek tersebut sudah satu minggu ada di kebun mangga. Sehingga secara bergantian warga sekitar memberikan makan dan minum kepada almarhum,”ujar Sitiyana (53), salah seorang warga setempat, Jumat (24/11/2023).

Menurut dia, sebelum tidur di kebun mangga milik Nyonya Tutik, sebelumnya almarhum dikenal sebagai seorang pemulung dan tidur di emperan BRI Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Namun, dalam satu minggu terakhir almarhum tinggal dan  tidur di kebun mangga.

“Sebelum ditemukan meninggal, almarhum sempat mengeluh sakit tenggorokan,”bebernya.

Kapolsek Banyuputih, Situbondo AKP Sulaiman mengatakan, hasil pemeriksaan luar di sekujur tubuh almarhum tidak ditemukan adanya luka dan  bekas penganiayaan. Almarhumah murni meinggal akibat penyakit yang dideritanya.

“Selain itu, saya mengimbau kepada masyarakat, yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dengan ciri-ciri berusia 70 tahun dan rambut uban, agar mendatangi Mapolsek Banyuputih,”kata AKP Sulaiman.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin