FaktualNews.co

Antisipasi Abrasi, Forkopimda Situbondo Tanam 1000 Bibit Mangrove di Pantai Cemara

Lingkungan Hidup     Dibaca : 647 kali Penulis:
Antisipasi Abrasi, Forkopimda Situbondo Tanam 1000 Bibit Mangrove di Pantai Cemara
FaktualNews/Fatur Bari/
Caption: suasana penanaman ribuan bibit mangrove di pantai cemara Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Untuk mengantisipasi terjadinya abrasi  di sepanjang pantai utara Situbondo, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Situbondo, menanam sebanyak  1.000 bibit mangrove, Kamis (30/11/2023).

Kegiatan menanam ribuan bibit mangrove atau pohon bakau dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Korps Brimob dan HUT Ke-73 Korps Polairud itu, terfokus di kawasan pantai Cemara, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

“Kegiatan penanaman ribuan  bibit dilakukan secara  serentak di Polda dan Polres jajaran, dalam momen HUT Ke-78 Korps Brimob dan HUT Ke-73 Korps Kepolisian Air dan Udara (Polairud),” ujar Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.

Menurutnya, selain untuk mencegah terjadinya abrasi di sepanjang pantai utara Situbondo, khususnya di Pantai Cemara  juga sebagai upaya mencegah terjadinya pemanasan global akibat perubahan iklim.

“Kegiatan juga untuk menyadarkan masyarakat, terutama masyarakat pesisir dalam menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.

Lebih jauh AKBP Dwi menambahkan, untuk pemeliharaan tanaman bakau di kawasan wisata Pantai Cemara itu, Polres Situbondo bekerja sama dengan masyarakat dan relawan Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu) yang fokus merestorasi lahan krisis seperti di kawasan pesisir.

“Perawatan atau pemeliharaan tanaman mangrove yang kami tanam hari ini bekerja sama dengan Yayasan Gajah Sumatera, hingga mangrove benar-benar hidup dan berfungsi dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo Ahmad Yulianto mengapresiasi Polres Situbondo melaksanakan kegiatan penanaman mangrove untuk kelestarian lingkungan.

“Mangrove ini kan fungsinya mencegah abrasi, pengikisan pantai yang diakibatkan arus laut dan bisa merusak garis pantai termasuk pemanasan global juga,” ujar Yulianto.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid