Persela Lamongan Pindah Markas di Tuban Usai Menang Tipis 1-0 Atas Deltras FC
LAMONGAN, FaktualNews.co – Pegadaian Liga 2, pekan ke-12 yang mempertemukan Persela Lamongan menjamu Deltras FC di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (30/11/2023) dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Tuan rumah memakai kostum biru muda sedangkan tim tamu menggunakan kostum kombinasi warna merah dan putih. Pada babak pertama tuan rumah sulit menerobos pertahanan Deltras FC, gelandang sayap Persela merubah posisi 78 bertukar posisi 18. Hingga tambahan waktu 5 menit skor imbang 0-0 kedua tim belum bisa memecah kebuntuan.
Pada babak kedua saat waktu berjalan 5 menit gol Persela dianulir wasit lantaran pemain 18 terjebak offside. Namun pada menit 55″ tandukan pemain Persela Radiansyah memecah kebuntuan setelah menerima umpan matang Al Achya, skor berubah 1-0 keunggulan tuan rumah.
Menit ke 84,tangan Jonny Campbell menyentuh bola dalam kotak pinalti, namun peluang menyamakan kedudukan Deltras FC kandas setelah eksekusi pemain bernomor punggung 91 Rosalvo berhasil di gagalkan kiper Persela Samuel Reimas.
Hingga peluit panjang dibunyikan dengan perpanjangan waktu 5 menit babak kedua skor tidak berubah keunggulan tuan rumah Persela.
Atas kekalahan tersebut Pelatih Deltras FC Widodo Cahyono Putro mengakui ada beberapa antisipasi yang sudah di lakukan namun pemain kurang disiplin dan kepiawaian pemain Persela yang berhasil memanfaatkan itu. “Kita sudah antisipasi perkara servis, karena beberapa pertandingan terakhir Persela dihasilkan melalui servis. Termasuk tadi saat corner kami sudah antisipasi itu.” Kata Widodo Pelatih Deltras FC, Kamis (30/11/2023).
Kedua lanjut Widodo, mengenai hadiah pinalti oleh wasit yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. “Kita setiap hari didalam latihan pasti ada sesi itu (pinalti), tadi ada peluang pinalti 99 persen tetapi tidak terjadi gol.” Ucapnya.
Dengan persaingan ketat untuk lolos 12 besar, Deltras FC tetap antusias dan semangat di dua pertandingan home sisa untuk kebersamaan tetap dijaga.”Kita harus memaksimalkan dua home untuk memenangkan pertandingan, karena dalam sepakbola itu ada mengalahkan dan dikalahkan, optimis dan menjaga motivasi pemain,” pungkas Pelatih Deltras FC.
Atas kemenangan Persela versus Deltras Sidoarjo, Pelatih Persela, Djajang Nurdjaman mengucapkan syukur Alhamdulillah bisa memenangkan 3 poin, tak lupa memberikan apresiasi kepada pemain yang setinggi-tingginya untuk tetap berjuang dengan gigih.
“Pemain menunjukkan mental yang bisa dibanggakan, walaupun sudah menentukan masuk ke babak 12 besar masih bertanding dengan penuh semangat dengan mengejar kemenangan. Sehingga menepis anggapan orang, Persela ada main leha-leha yang memberi kesan pada lawan.” Ungkap Djanur.
Dalam pertandingan berikutnya dimana home base Persela akan pindah di stadion Bumi Wali Tuban lantaran Stadion Surajaya dibongkar. Dan tidak ada pilihan, harus punya home base baru.
“Walaupun secara kualitas lapangan lebih bagus pasti ada pengaruhnya karena tidak familier dengan para pemain, namanya juga kandang baru. Dari sisa waktu yang ada kita latihan disana, mudah-mudahan tidak terlalu besar pengaruhnya.” Kata Djanur.
Sementara itu dalam menghadapi 12 besar nanti, Laskar Joko Tingkir akan menata skuatnya step by step dan melihat calon-calon lawan. “Dari pertandingan hari ini kami sudah menatap 12 besar komposisi pemain pun sudah disesuaikan.” Ujarnya
Lebih jauh, Djanur persiapan di 12 besar, pemain baru Persela sudah dimainkan meski baru beberapa mengikuti sesi latihan, supaya bisa melihat kemampuan pemain didalam tim.
Diketahui dari 4 grup Liga 2 yang dipastikan lolos 12 yakni : Persela Lamongan, Semen Padang, Bekasi City, PSIM Yogyakarta, PSBS Biak dan Persewar Waropen.
